Ntvnews.id, Bali - General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Ahmad Syaugi Shahab, melaporkan bahwa hingga Rabu siang, terdapat pembatalan sebanyak 90 penerbangan dalam sehari akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur.
“Untuk Rabu hingga pukul 13.00 Wita terdapat 26 penerbangan domestik, 64 penerbangan internasional yang terdampak,” kata dia dalam keterangan yang diterima di Denpasar, Rabu.
Pembatalan 26 penerbangan domestik tersebut mencakup 13 penerbangan keberangkatan dan 13 kedatangan, di antaranya empat keberangkatan dan empat kedatangan rute Labuan Bajo, empat keberangkatan dan empat kedatangan rute Jakarta, tiga keberangkatan dan tiga kedatangan rute Lombok, dua keberangkatan dan satu kedatangan rute Tambolaka, serta satu kedatangan rute Sumbawa.
Sementara itu, 64 rute internasional yang terdampak terdiri dari 34 keberangkatan dan 30 kedatangan, dengan perluasan dampak yang sebelumnya hanya mempengaruhi rute Australia kini meluas ke negara lain.
Ilustrasi Pesawat Terbang di Bali (Antara)
Pembatalan rute internasional meliputi empat keberangkatan dan dua kedatangan rute Singapura, dua keberangkatan dan satu kedatangan rute Hongkong, satu keberangkatan dan satu kedatangan rute Doha, satu keberangkatan rute Delhi, satu keberangkatan dan satu kedatangan rute Bangalore, serta satu keberangkatan dan satu kedatangan rute Darwin.
Kemudian ada empat keberangkatan dan empat kedatangan rute Sydney, enam keberangkatan dan enam kedatangan rute Melbourne, lima keberangkatan dan empat kedatangan rute Kuala Lumpur, dua keberangkatan dan dua kedatangan rute Brisbane, dan satu keberangkatan serta satu kedatangan rute Pudong.
Selain itu, erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki juga mengakibatkan pembatalan pada rute Gold Coast dengan satu keberangkatan dan satu kedatangan, rute Perth dengan dua keberangkatan dan tiga kedatangan, rute Cairns dengan satu keberangkatan dan satu kedatangan, rute Adelaide dengan satu keberangkatan dan satu kedatangan, serta rute Incheon dengan satu keberangkatan dan satu kedatangan.
Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali (Antara)
Syaugi menyampaikan bahwa pembatalan penerbangan ini telah terjadi sejak Senin (4/11) lalu, dengan akumulasi sebanyak 84 penerbangan domestik dan internasional yang terdampak di Bandara I Gusti Ngurah Rai dari tanggal 8 hingga 12 November akibat letusan gunung di NTT.
Pihak bandara memberikan opsi kepada calon penumpang yang terdampak untuk mengajukan pengembalian dana, melakukan penjadwalan ulang, atau mengatur ulang rute penerbangan.
“Untuk pelayanan bagi penumpang penerbangan terdampak, kami menyiapkan helpdesk dan refreshment berupa air mineral berlokasi di lantai dua terminal internasional dan area customer service terminal domestik,” ujar Syaugi.