Ntvnews.id, Jakarta - Hizbullah memberikan pernyataan bahwa pihaknya mengklaim berhasil menyerang pangkalan militer Israel di Tel Aviv dengan menggunakan drone.
"Untuk pertama kalinya, pejuang pertahanan Islam menyerang dengan drone kamikaze pangkalan HaKirya, Tel Aviv, yang menjadi kantor Kementerian Perang Israel dan Staf Umum, serta markas komando direktorat angkatan udara," kata pernyataan itu, Kamis 14 November 2024, dilansir Antara.
Baca Juga: Viral Momen Kocak Jay Idzes Bertemu Kembarannya Asal Citayam
Gerakan itu juga melakukan serangan drone ke pangkalan logistik Amos di Kota Afula, Israel, sekitar 55 kilometer dari perbatasan Lebanon.
Israel Lancarkan Serangan Udara ke Lebanon, 19 Orang Tewas (ANTARA)
Kemudian pada hari itu, Hizbullah mengatakan pihaknya melakukan serangan kedua terhadap staf umum Menteri Pertahanan Israel di Tel Aviv.
"Untuk kedua kali, pejuang Perlawanan Islam menyerang pangkalan HaKirya di Tel Aviv, tempat Kementerian Perang dan Staf Umum Israel serta markas Komando Angkatan Udara berada, menggunakan rudal balistik Qader-2," kata gerakan itu.
Pernyataan itu menambahkan bahwa target di Tel Aviv berjarak 12 kilometer dari perbatasan dengan Lebanon.