Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) telah mempersiapkan anggaran untuk Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), meskipun hingga saat ini struktur Wantimpres belum dibentuk oleh Presiden Prabowo Subianto.
"Unit Organisasi (UO) untuk Dewan Pertimbangan Presiden sudah siap, yang terdiri dari satu satuan kerja (satker). Namun, pimpinan dan anggota Dewan Pertimbangan Presiden belum ditunjuk secara resmi oleh Presiden," ungkap Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, dalam rapat kerja bersama Komisi XIII di kompleks parlemen, dikutip dari Antara, Kamis, 14 November 2024.
Selain untuk Wantimpres, Mensesneg juga mengungkapkan bahwa pengelolaan anggaran Kemensetneg secara keseluruhan akan dilakukan oleh tujuh UO yang terdiri dari total 17 satker.
Baca juga: Ngeri Penampakan Longsor Kolam Pesantren Tewaskan 4 Santri di Sukabumi
Ia merinci bahwa UO pertama adalah Sekretariat Negara, yang mencakup 11 satker, yaitu Sekretariat Kemensetneg, Istana Kepresidenan Jakarta, Istana Kepresidenan Bogor, Istana Kepresidenan Cipanas, Istana Kepresidenan Yogyakarta, dan Istana Kepresidenan Tampaksiring.
Selain itu, terdapat Sekretariat Wakil Presiden, Sekretariat Militer Presiden, Sekretariat Dukungan Kabinet, Pusat Pengelolaan Komplek (PPK) Gelora Bung Karno, dan PPK Kemayoran.
Selanjutnya, UO Pasukan Pengamanan Presiden, Kantor Staf Presiden, Kantor Komunikasi Kepresidenan, Dewan Ekonomi Nasional, serta Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus, yang masing-masing memiliki satu satker.
Di sisi lain, Mensesneg juga menyampaikan bahwa anggaran Kemensetneg untuk tahun anggaran 2024 masih terpisah dari anggaran Sekretariat Kabinet (Setkab).
Berdasarkan data yang diterima dari Kemensetneg hingga 11 November 2024, Mensesneg melaporkan bahwa realisasi anggaran Kemensetneg telah mencapai 67,19 persen atau sekitar Rp3,12 triliun, sementara anggaran Setkab telah terealisasi sebesar 73,38 persen atau Rp379,44 miliar.
Baca juga: Cerita Ichal Sering Diejek Karena Punya Ayah Daus Mini
Baca juga: Transmisi Bermasalah, General Motors Recall 461.839 Kendaraan
Baca juga: Kebakaran Gudang di Gunungsindur Bogor: Ada 1 Korban Jiwa, Damkar Padamkan Api Selama 2 Jam