Mendikdasmen Puji Keberhasilan Uji Coba Makanan Bergizi di SD Muhammadiyah Wonopeti

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Nov 2024, 12:48
Akbar Mubarok
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
alah seorang siswi tengah menyantap makanan yang disediakan dalam uji coba program Makanan Bergizi Gratis di SD Muhammadiyah I Wonopeti, Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta, Rabu 14 November 2024. alah seorang siswi tengah menyantap makanan yang disediakan dalam uji coba program Makanan Bergizi Gratis di SD Muhammadiyah I Wonopeti, Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta, Rabu 14 November 2024. (Antara)

Ntvnews.id, Jogjakarta -Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI, Abdul Mu'ti, memberikan apresiasi tinggi terhadap keberhasilan uji coba Program Makan Bergizi Gratis di SD Muhammadiyah I Wonopeti, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Menurutnya, program tersebut sangat sukses dan dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain.

Abdul Mu'ti menyatakan di Kulon Progo pada Rabu bahwa pelaksanaan program tersebut juga dapat memberikan masukan yang berharga bagi Badan Gizi Nasional untuk pengembangan kebijakan serupa di masa depan.

"Uji coba Makan Bergizi Gratis di SD Muhammadiyah I Wonopeti sebagai contoh sukses. Pelaksanaannya bisa menjadi masukan bagi Badan Gizi Nasional. Sektor utama penggerak program prioritas Presiden Prabowo Subianto ini adalah Badan Gizi Nasional," kata Abdul Mu'ti , dikutip dari Antara, Kamis, 14 November 2024.

Baca Juga : Setelah 30 Tahun, Festival Istiqlal Bakal Kembali Digelar

Ia menjelaskan bahwa Badan Gizi Nasional bertanggung jawab penuh terhadap pendanaan program Makan Bergizi Gratis, sementara kementeriannya berperan sebagai penerima manfaat dari program tersebut.

Saat ini, Badan Gizi Nasional masih terus melakukan perbaikan terhadap pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis untuk siswa. Program ini masih terbilang baru dan melibatkan berbagai faktor, seperti jumlah pelajar yang banyak dan kondisi masing-masing sekolah yang berbeda.

Melalui uji coba di sejumlah sekolah, diharapkan dapat ditemukan formula yang paling tepat untuk pelaksanaan program ini, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pelajar, sekolah, dan daerah.

"Namun yang jelas rencananya program Makan Bergizi Gratis akan mulai dilaksanakan penuh pada Januari 2025 mendatang," ucap Abdul Mu’ti.

Ia menilai bahwa program Makan Bergizi Gratis tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi anak, tetapi juga untuk mendukung pembentukan karakter mereka.

"Kami meyakini asupan bergizi akan meningkatkan kemampuan akademis," ungkapnya.

Di sisi lain, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kulon Progo, Nur Wahyudi, menyebutkan bahwa ada tiga sekolah dasar di daerahnya yang menjadi bagian dari uji coba program Makan Bergizi Gratis.

"Ada 2 SD di Kapanewon Galur termasuk SD Muhammadiyah I Wonopeti dan 1 lagi di Kapanewon Temon," ujar Nur Wahyudi.

Selama masa uji coba, penyediaan makanan didanai sepenuhnya oleh pihak ketiga (swasta). Setiap siswa menerima paket makanan yang terdiri dari nasi, ayam, sayur, pisang, dan susu, dengan total nilai sekitar Rp15 ribu per porsi.

"Untuk kelanjutan Makan Bergizi Gratis, kami masih menunggu bagaimana petunjuk resmi dari pusat," katanya.

x|close