Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya mengatakan, sejumlah kamera pemantau alias CCTV di Rutan Salemba tidak berfungsi terutama di titik 7 tahanan yang kabur pada Selasa, 12 November 20224 dini hari.
"Kita mendapat laporan, beberapa CCTV itu tidak aktif, apalagi yang dibelakang tempat cabut (kabur tahanan)," kata Willy setelah melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Rutan Kelas I Salemba, Jakarta, Kamis, 14 November 2024.
"Loncat itu, terus di sana blankspot, kita sempat masuk ke dalam ternyata sudah diperbaiki itu setelah di BAP oleh polisi," sambung dia.
Rutan Salemba (NTVNews.id/ Adiansyah)
Willy juga menyoroti tujuh tahanan yang kabur soal tiga napi dan empat tahanan. Ia lantas mempertanyakan mengenai kenapa ketujuh orang ini bisa satu sel.
"Tadi beberapa catatan anggota, yang ingin kita lakukan, ini profailing, tujuh, ini ada tiga napi dan empat tahanan, kenapa ada dalam satu sel yang sama sejak kapan?," ungkap Willy Aditya.
"Ini yang tiga napi dan empat tahanan ini titipan dari mana, apakah polisi, jaksa, ini sedang kita cek," sambungnya.