Dharma Pongrekun Lakukan Kampanye ke Warga Jakarta: Bakal Ada Pandemi Lagi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Nov 2024, 14:45
Dedi
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Dharma Pongrekun Dharma Pongrekun (Instagram)

Ntvnews.id, JakartaCalon gubernur Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun, secara aktif mengajak masyarakat Jakarta untuk mendukungnya pada tanggal 27 November 2024 nanti. Ia meyakini bahwa warga Jakarta akan merasa kecewa apabila dirinya tidak terpilih sebagai Gubernur Jakarta.

Ia mengklaim bahwa dirinya memiliki informasi mengenai kemungkinan terjadinya pandemi baru di Indonesia dalam waktu dekat. Menurutnya, situasi tersebut akan berdampak negatif bagi masyarakat, termasuk warga Jakarta, yang akan kembali menghadapi kesulitan.

"Saya tidak ngomong asal-ngomong, tapi saya punya datanya. Kita harus bersiap bahwa ke depan, tidak akan lama lagi, akan ada pandemi," ungkapnya saat ditemui awak media di Jakarta Utara pada hari Rabu, 13 November 2024 kemarin.

Dharma-Kun <b>(YouTube KPU Jakarta)</b> Dharma-Kun (YouTube KPU Jakarta)

Menurut Dharma, tanda-tanda kemunculan pandemi baru sudah mulai terlihat. Ia meyakini bahwa pandemi tersebut merupakan hasil perencanaan kelompok elite global yang bertujuan untuk mengacaukan Indonesia.

Karena itulah, Dharma mengajak masyarakat untuk memilih dirinya agar dapat melindungi mereka dari pandemi yang mungkin akan datang. Ia mempercayai bahwa pandemi tersebut hanyalah bentuk manipulasi.

"Saya hanya menghimbau, kalau sampai saya tidak terpilih, siap-siaplah rakyat untuk menghadapinya, dengan tekanan-tekanan hidup dan dengan rasa ketakutan. Karena saya hadir untuk datang membela kepentingan rakyat," ujarnya.

Dharma Pongrekun <b>(Instagram)</b> Dharma Pongrekun (Instagram)

Dharma menilai bahwa rakyat akan kembali dicekam ketakutan akan sulitnya kebutuhan pangan saat pandemi terjadi. Pada akhirnya, pemerintah akan menawarkan bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat.

"Akhirnya diberikan BLT, diberikan gratis, yang buat saya itu adalah penghinaan. Karena kita dilahirkan oleh orang tua kita ukan untuk menjadi pengemis," ucapnya.

Dharma berpendapat bahwa BLT adalah cara yang digunakan untuk menjadikan masyarakat sebagai pengemis. Padahal, bantuan tersebut tidak diperlukan jika kemiskinan bisa ditanggulangi oleh pemerintah.

x|close