Fakta Media Asing Soroti Timnas Indonesia Jelang Hadapi Jepang

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Nov 2024, 17:03
Zaki Islami
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Timnas Indonesia menggelar latihan perdana di Stadion Madya, Senayan, Jakarta (12/11/2024) Timnas Indonesia menggelar latihan perdana di Stadion Madya, Senayan, Jakarta (12/11/2024) (NTVnews.id)

Ntvnews.id, Jakarta - Penampilan apik Timnas Indonesia tengah menjadi sorotan beberapa media asing, khususnya jelang menghadapi Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Jumat mendatang, 15 November 2024, pukul 19.00 WIB.

Dilansir kantor berita AFP, Kamis 14 November 2024, bahwa Timnas Indonesia melakukan naturalisasi kepada 10 pemain kelahiran Belanda yang memiliki darah keturunan Indonesia.

Baca Juga: Tiba di Peru, Prabowo Disambut dengan Upacara Kehormatan

"Kami memiliki pilihan untuk mencari pemain berkualitas. FIFA memberi ruang untuk itu dan hukum kami juga memungkinkan, jadi kenapa tidak?" kata Arya Sinulingga dari Komite Eksekutif PSSI, dalam sebuah laporan berjudul Indonesia Go Dutch in Pursuit of World Cup Dreams Focus.

Latihan timnas Indonesia pada Selasa (12/11/2024) sudah diikuti 27 pemain.  <b>(PSSI)</b> Latihan timnas Indonesia pada Selasa (12/11/2024) sudah diikuti 27 pemain. (PSSI)

Sebelum Covid 19, Timnas Indonesia telah melakukan 17 naturalisasi sejak tahun 2020. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas para pemain Garuda Indonesia.

"Tujuannya adalah meningkatkan kualitas karena, jujur saja, pengembangan pemain muda di Indonesia tidak sebaik di Eropa," ungkap Aun Rahman dari podcast sepakbola Box2box Indonesia.

Selain itu juga, dijelaskan Arya Sinulingga bahwa masyarakat Indonesia pada umumnya sangat merespon positif mengenai kehadiran para pemain naturalisasi. Alhasil dengan cara ini berdampak baik untuk Timnas Indonesia.

Komentar pelatih Jepang Hajime Moriyasu mengakui bahwa Timnas Indonesia bakal jauh lebih hebat dengan mayoritas pemain yang bermain di Eropa.

"Yang membuat mereka semakin kuat adalah mereka telah menaturalisasi pemain-pemain yang mayoritas bermain di Eropa, sehingga kini mereka memiliki pemain berkualitas di hampir setiap posisi." tutur Majime Moriyasu.

x|close