Ntvnews.id, Jakarta - Tragis, seorang bocah perempuan di Bengkong, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), harus merasakan kekerasan fisik dari ibu kandungnya sendiri hanya karena tidak mampu menghafal surat-surat pendek Alquran.
Dilansir melalui unggahan akun media social Instagram, kejadian ini membuat korban berinisial AS, seorang siswi kelas 6 SD, mengalami luka serius di leher, tangan, dan kaki.
Baca Juga: Berantas Peredaran Narkoba di Penjara, 88 Narapidana Risiko Tinggi Dipindahkan ke Nusakambangan
Penganiayaan tersebut bermula ketika sang ibu, Z, meminta anaknya untuk menghafal ayat-ayat pendek Al-Quran.
Namun, karena tidak bisa menghafal, AS dilarang untuk berangkat ke sekolah.
Dalam upaya mencari jalan keluar, AS diam-diam meminjam ponsel ibunya yang sedang tertidur untuk mendengarkan ayat-ayat Al-Quran. Namun, saat Z terbangun dan mendapati ponselnya hilang, dia marah besar.
Lihat postingan ini di Instagram
Kemarahan Z memuncak dan berujung pada kekerasan fisik yang tak manusiawi.
Ibu kandung tersebut memukul AS dengan sapu, kemudian menjerat lehernya dengan rantai besi, dan menggeboknya.
Untuk memastikan AS tidak kabur, pelaku juga mengikat tangan dan kaki korban dengan tali rafia.
Saat kejadian tersebut, tetangga sekitar mendengar jeritan AS dan segera menolongnya. Korban langsung dibawa ke Unit Reskrim Polsek Bengkong untuk mendapatkan perawatan.