Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto Berikan Update Terkait Reformasi Lapas dan Masalah Kapasitas

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto memberikan penjelasan terbaru terkait masalah kapasitas di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Indonesia. Agus mengakui bahwa saat ini banyak Lapas yang beroperasi dengan kapasitas melebihi batas, yang menjadi tantangan besar bagi pengelolaan dan pengamanan narapidana.

Agus mengungkapkan bahwa banyak Lapas yang saat ini sudah melebihi kapasitas hingga lebih dari 100%.

“Masalah kapasitas Lapas memang masih menjadi isu besar yang harus segera ditangani. Saat ini, banyak Lapas yang operasionalnya sudah tidak optimal karena terlalu padat. Kami tengah berupaya mencari solusi terbaik untuk mengatasi masalah ini,” kata Agus saat memberi keterangan kepada sejumlah pimpinan media di Jakarta, Kamis, 14 November 2024. 

Baca Juga: Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Beberkan Permasalahan Utama dalam Rutan dan Lapas

Agus menambahkan bahwa salah satu upaya untuk mengatasi masalah kapasitas ini adalah melalui reformasi infrastruktur dan peningkatan kualitas petugas Lapas. Reformasi ini diharapkan dapat memperbaiki kondisi Lapas, sehingga lebih efektif dalam menjalankan tugasnya.

Selain itu, Agus juga menjelaskan bahwa pemerintah pusat dan daerah harus bekerja sama untuk menyelesaikan masalah ini. Dengan meningkatkan fasilitas dan jumlah petugas, diharapkan kapasitas Lapas dapat lebih terkelola dengan baik dan memberikan pengamanan yang lebih maksimal.

“Reformasi ini harus dilakukan secara menyeluruh, melibatkan berbagai pihak, agar pengelolaan Lapas menjadi lebih baik, dan dapat memenuhi kebutuhan pengamanan yang tinggi,” ujar Agus.

Ia juga berharap agar dengan kerjasama yang baik, masalah kapasitas di Lapas dapat segera diatasi untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan terkendali.