1.012 Penumpang Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Tiba di Pelabuhan Benoa Bali

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 15 Nov 2024, 09:27
Adiansyah
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Suasana kedatangan penumpang di Bandara Komodo Labuan Bajo Suasana kedatangan penumpang di Bandara Komodo Labuan Bajo (Antara)

Ntvnews.id, Denpasar - Sebanyak 1.012 penumpang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur tiba dengan selamat di Pelabuhan Benoa, Bali, setelah menempuh perjalanan laut dari Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat, 15 November 2024.

Para penumpang ini diangkut menggunakan KM Binaiya, kapal Pelni yang diberangkatkan dari Pelabuhan Marina, Labuan Bajo, pada Rabu malam pukul 21.00 Wita.

Seorang penumpang bernama Nana Roland mengungkapkan bahwa ia seharusnya berangkat ke Bali via udara.

“Awalnya saya mau ke Bali via udara, tapi Bandara Komodo sempat tutup karena dampak erupsi,” kata seorang penumpang dari Labuan Bajo Nana Roland saat tiba di Pelabuhan Benoa, Denpasar, dikutip dari Antara.

Suasana kedatangan penumpang di Bandara Komodo Labuan Bajo  <b>(Antara)</b> Suasana kedatangan penumpang di Bandara Komodo Labuan Bajo (Antara)

Setelah beberapa kali penundaan dan antrean tiket yang panjang, ia berhasil mendapatkan tiket KM Binaiya sebagai alternatif.

KM Binaiya akhirnya tiba di Pelabuhan Benoa pada Jumat sekitar pukul 04.30 Wita, membawa penumpang yang sebagian besar terpaksa beralih ke moda laut karena gangguan abu vulkanik.

Di tengah padatnya penumpang, beberapa dari mereka bahkan terpaksa beristirahat di lorong-lorong, teras samping, dan kursi-kursi bagian luar kapal karena keterbatasan ruang.

Kepala Cabang Pelni Denpasar, Arfah Yusuf, mengungkapkan bahwa KM Binaiya mengalami lonjakan penumpang yang signifikan.

KM Binaiya mengangkut 1.012 penumpang, sebanyak 410 orang di antaranya adalah penumpang asing.

x|close