Jelang Pelantikan Presiden, Anggota Parlemen Taiwan Ricuh Tolak RUU Reformasi Tidak Disahkan

NTVNews - 23 Mei 2024, 13:21
Zaki Islami
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Kericuhan di Parlemen Taiwan Kericuhan di Parlemen Taiwan (Twitter: Tangkapan Layar)

Ntvnews.id, Taiwan - Kericuhan terjadi di Parlemen Taiwan setelah RUU Reformasi yang kontroversi hendak disahkan.

Melansir dari NDTV, Kamis 23 Mei 2024. Dalam kekacauan tersebut, salah satu anggota Parlemen dari Partai Progresif Demokratik (DPP) yaitu Kuo Kuo-wen mencoba merebut dokumen RUU Reformasi dari tangan legislator Kuomintang (KMT) serta sekretaris jenderal legislatif Yuan Chester Chou.

Baca Juga:

Kontroversi Kasus Vina, Kriminolog Singgung Kasus Salah Tangkap Sengkon dan Karta

Insiden tersebut, beberapa hari menjelang pelantikan Presiden terpilih Lai Ching-te yang akan dilantik pada Senin mendatang, setelah memenangkan Pemilihan Umum pada Januari, meskipun Partai Progresif Demokratik (DPP) tidak memiliki banyak kudis di Badan legislatif.

Sementara, partai oposisi yaitu Kuomintang (KMT) memiliki banyak kursi di legislatif dibandingkan DPP. Jadi DPP bekerja sama dengan Partai Rakyat Tiawan (TPP) yang lebih kecil untuk mendorong tujuan mereka.

Sedangkan partai oposisi KMT ingin lebih lebih banyak berada di legislatif untuk mengawasi kinerja pemerintah yang baru, termasuk rencana kontroversi untuk menghukum para pejabat yang berbohon di parlemen.

Bahkan sebelum pemungutan suara dilakukan, beberapa anggota parlemen berteriak-teriak dan saling dorong di luar ruang legislatif. Bahkan di antara anggota parlemen ada yang naik ke atas meja dan perkelahian pun tak mampu dihindari.

Kejadian tersebut menyebabkan salah satu anggota parlemen harus dilarikan ke rumah sakit, akibat terjatuh dari mimbar dan melukai kepalanya.

x|close