Ntvnews.id, Jakarta - Seorang perempuan berinisial CM (44) menjadi korban dalam kasus dugaan penipuan dan penggelapan yang dilakukan oleh manajemen pusat kebugaran terkenal, Superstar Fitness.
Baca Juga: Petugas Lakukan Pemeriksaan di Halte Tanjung Duren Usai Kejadian Pencopetan di Busway
Dilansir melalui unggahan akun media sosial Instagram @faktanyagoogle_official, pada September 2024, CM telah membayar sebesar Rp 31 juta untuk menjadi anggota seumur hidup.
Lihat postingan ini di Instagram
Namun, alih-alih mendapatkan layanan eksklusif, ia dan ratusan anggota lainnya harus menerima kenyataan pahit, semua cabang Superstar Fitness ditutup tanpa kejelasan kapan akan dibuka kembali.
Lihat postingan ini di Instagram
CM mengungkapkan bahwa kasus ini bukan hanya menimpanya, tetapi juga sekitar 750 orang lainnya. Total kerugian yang diderita para korban diperkirakan mencapai Rp 5,1 miliar.
Penutupan mendadak ini disinyalir terjadi karena masalah internal manajemen yang tidak mampu membayar sewa tempat.
Alhasil, listrik di fasilitas-fasilitas mereka diputus, menyebabkan operasional berhenti total.
Kondisi ini diperparah oleh karyawan yang mengaku belum menerima gaji selama beberapa bulan.
Para anggota yang merasa dirugikan mendesak agar pihak manajemen Superstar Fitness memberikan penjelasan resmi dan mengembalikan uang keanggotaan mereka.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari manajemen Superstar Fitness terkait kelanjutan nasib anggota dan karyawan.