Menko AHY Ajak Kemenhub Fokus pada Pengembangan Transportasi Ramah Lingkungan

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengajak sumber daya manusia (SDM) di Kementerian Perhubungan untuk berperan aktif dalam mewujudkan sistem transportasi yang ramah lingkungan sebagai bagian dari upaya mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

"Jika antar wilayah nusantara terhubung dengan baik maka kita juga bisa berharap perpindahan atau mobilitas manusia dan barang ini bisa lebih baik, tentu juga semakin aman dan nyaman semakin efisien dan terjangkau juga kita berharap selalu ramah lingkungan," kata Menko AHY, dikutip dari Antara, Jumat, 15 November 2024.

Menko AHY menilai langkah ini sangat penting sebagai bagian dari usaha mendukung pembangunan berkelanjutan dan menjaga kelestarian alam.

Baca Juga: Ivan Sugianto Terancam 3 Tahun Penjara Usai Ditetapkan Tersangka

Menurutnya, konektivitas yang efektif antar wilayah di Indonesia akan mempermudah mobilitas orang dan barang, meningkatkan efisiensi, serta menyediakan layanan transportasi yang lebih aman, nyaman dan terjangkau.

AHY juga menegaskan bahwa pengembangan sistem transportasi yang mengutamakan aspek ramah lingkungan sangatlah krusial, agar setiap pergerakan transportasi dapat memberikan manfaat positif bagi lingkungan dan mengurangi polusi.

Lebih lanjut, AHY mengungkapkan bahwa peningkatan konektivitas transportasi akan berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan. Dengan konektivitas yang baik, perekonomian nasional bisa berkembang lebih pesat, sementara kesejahteraan masyarakat dapat lebih merata di seluruh wilayah Indonesia.

Selain itu, Menko AHY menyatakan bahwa sistem transportasi yang saling terhubung dengan baik akan memberikan dampak positif pada berbagai sektor kehidupan masyarakat. Konektivitas yang optimal diharapkan tidak hanya mempermudah akses, tetapi juga dapat meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Menurut Menko AHY, peningkatan konektivitas yang mengutamakan prinsip ramah lingkungan akan mendukung upaya pelestarian alam. Di tengah berbagai tantangan global, seperti pertumbuhan jumlah penduduk, pembangunan transportasi berkelanjutan semakin penting untuk dilakukan.

Menko AHY juga menambahkan bahwa meningkatnya jumlah penduduk, baik di perkotaan maupun di pedesaan, menuntut adanya solusi transportasi yang mampu memenuhi kebutuhan mobilitas yang terus berkembang.

Dengan demikian, pengembangan sistem transportasi yang efisien, modern, dan ramah lingkungan menjadi tantangan bersama yang harus segera dihadapi dan diwujudkan.

"Kita (harus) bisa mengurai kemacetan, kita bisa memperkuat aspek keselamatan dalam penggunaan berbagai moda transportasi, ini penting dan dinantikan oleh masyarakat," ujarnya.

Menko AHY mengajak semua pihak untuk bekerja keras agar sektor transportasi di Indonesia dapat memberikan solusi nyata terhadap berbagai masalah, seperti kemacetan dan keselamatan, demi menjaga kenyamanan dan keamanan masyarakat dalam bertransportasi.

Menurut Menko AHY, penanganan kemacetan dan keselamatan moda transportasi harus dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan. Masyarakat menantikan adanya sistem transportasi yang lebih maju dan terintegrasi.

Menko AHY juga menegaskan bahwa pencapaian tersebut hanya dapat terwujud jika Kementerian Perhubungan memiliki sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan profesional di bidang transportasi. Oleh karena itu, pengembangan kompetensi dan integritas SDM menjadi hal yang sangat krusial.

"Itu adalah tanggung jawab kita bersama, dan hal tersebut hanya bisa tercapai jika kita menyiapkan SDM yang berkualitas di sektor transportasi," ungkap AHY.

Kementerian Perhubungan juga baru saja melantik 2.505 Perwira Transportasi dari lulusan Sekolah Kedinasan Jalur Pola Pembibitan, yang merupakan bagian dari upaya memperkuat SDM di sektor transportasi.