Menekraf: Presiden Ingin Ekonomi Kreatif jadi Mesin Pertumbuhan Baru Bagi Perekonomian Nasional

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 15 Nov 2024, 12:47
Elma Gianinta Ginting
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky Harsya dalam Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) yang diselenggarakan di The Ritz Carlton Kuningan, Jakarta, Rabu (13/11/2024) ANTARA/HO-Kemenparekraf. Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky Harsya dalam Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) yang diselenggarakan di The Ritz Carlton Kuningan, Jakarta, Rabu (13/11/2024) ANTARA/HO-Kemenparekraf.

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, mengajak semua pihak terkait untuk menyatukan visi dan berkolaborasi dalam mendukung sektor ekonomi kreatif sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia.

"Ini adalah pertama kalinya sektor ekonomi kreatif menjadi kementerian di Indonesia. Kami melihat bahwa pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo ingin mendorong sektor ini untuk menjadi mesin pertumbuhan baru bagi perekonomian nasional," ujar Menekraf Teuku, dikutip dari Antara, Jumat, 15 November 2024.

Pengembangan ekonomi kreatif sangat terkait dengan potensi pariwisata dan sektor kreatif di seluruh daerah Indonesia, yang diharapkan dapat menjadi pilar ekonomi daerah. Hingga semester pertama tahun 2024, sektor ekonomi kreatif Indonesia berhasil mencatatkan nilai positif sebesar Rp749 triliun, atau 55 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp1.347 triliun.

Baca juga: Mendikdasmen: Hilangkan Anggapan Matematika Adalah Pelajaran yang Sulit dan Menakutkan

Nilai ekspor produk dari sektor ekonomi kreatif tercatat sebesar 12 miliar dolar AS, atau 45 persen dari target ekspor yang ditetapkan sebesar 27,5 miliar dolar AS. Empat subsektor yang memberikan kontribusi terbesar adalah fesyen (6,7 miliar dolar AS), kriya (4,7 miliar dolar AS), kuliner (830 juta dolar AS), dan penerbitan (6 juta dolar AS).

Menteri Teuku menjelaskan bahwa ekonomi kreatif ditargetkan untuk menjadi penggerak utama perekonomian Indonesia dengan proyeksi pertumbuhan hingga 8 persen pada tahun 2029. Hal ini juga perlu didukung dengan menciptakan peluang dan ruang investasi untuk ekonomi kreatif di seluruh daerah.

Penyerapan tenaga kerja di sektor ekonomi kreatif terus menunjukkan peningkatan, dengan total 24,9 juta pekerja pada tahun 2023.

“Kita harus menyadari adanya tren baru yang mulai muncul di daerah kita. Dahulu, sektor tambang seperti emas dan batu bara menjadi primadona, kini sektor pariwisata dan ekonomi kreatif harus dimanfaatkan sebagai potensi baru,” kata Menekraf Teuku.

Teuku juga menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi berbasis industri sudah ada sejak era VOC pada abad ke-18, yang didorong oleh sektor perkebunan, pertanian, dan pertambangan yang padat karya. Kini, perekonomian global bergerak ke arah ekonomi berbasis ciptaan, di mana UMKM yang didorong oleh inovasi dan teknologi dapat menjadi bagian dari ekonomi kreatif.

Baca juga: Ivan Sugianto Terancam 3 Tahun Penjara Usai Ditetapkan Tersangka

Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf, Rizki Handayani, menyatakan bahwa Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) berfungsi sebagai platform bagi pemerintah daerah untuk berbagi pandangan, mengajukan ide-ide inovatif, serta mencari solusi atas berbagai tantangan investasi yang ada.

Rakornis ini juga menghadirkan sesi diskusi panel interaktif yang menghadirkan para narasumber untuk membahas tren investasi terkini, tantangan, serta peluang yang ada di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Beberapa narasumber yang hadir dalam diskusi ini antara lain Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif periode 2020–2024, Sandiaga Salahuddin Uno, dan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi periode 2022–2024, Abdullah Azwar Anas.

“Kami berharap pemerintah daerah dapat menghasilkan proyek investasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkualitas, sehingga dapat membantu mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen dalam lima tahun mendatang,” ujar Rizki Handayani.

Acara ini juga dihadiri oleh Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana; Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar; Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti; Bupati Humbang Hasundutan, Dosmar Banjarnahor; Wali Kota Madiun 2019–2024, Maidi; dan Pjs. Bupati Sambas, Marlyna.

Baca juga: Prabowo Terima Penghargaan Bergengsi dari Presiden Peru: Kehormatan Luar Biasa

x|close