Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, berbagi pandangannya mengenai keberhasilan K-pop dan potensi yang dimiliki Indonesia untuk mengembangkan industri musik yang bisa diterima secara internasional.
Dalam pertemuannya dengan Menteri Kebudayaan dari berbagai negara anggota G20, termasuk Brazil, India, Jerman, dan Korea, Fadli Zon mendapatkan wawasan mengenai faktor-faktor yang mendukung kesuksesan K-pop yang kini mendunia.
"Saya tanya bagaimana K-pop bisa maju luar biasa. Salah satunya adalah, meskipun ada campur tangan pemerintah, tapi tidak terlalu besar. Yang lebih besar adalah bagaimana mereka menciptakan iklim yang mendukung," kata Fadli Zon, dilansir dari Antara, Jumat, 15 November 2024.
Baca Juga: Menteri Kebudayaan Dukung Perkembangan Perfilman Indonesia Melalui FFI
Selanjutnya, Fadli Zon menjelaskan bahwa keberhasilan K-pop tidak terlepas dari peran disiplin yang tinggi dan program yang dijalankan oleh para pelaku industri musik tersebut.
Dulu hanya dikenal di Asia, kini K-pop telah meraih popularitas global, diterima di Eropa, Amerika, dan berbagai negara lainnya. Fadli Zon berharap Indonesia dapat meniru kesuksesan tersebut dan mengikuti jejak K-pop di kancah internasional.
“Jadi kita juga suatu hari ingin musik Indonesia tentu saja selain menjadi tuan rumah di negeri sendiri, tapi juga bisa diterima juga oleh negara-negara lain. Yang bahasa Korea bisa didengar dan dinikmati oleh negara-negara, bahkan bukan hanya Asia, tapi juga Eropa dan Amerika. Indonesia yang jumlah penduduknya 280 juta dengan kaya bahasa juga saya kira mempunyai peluang yang sama,” ujarnya.
Selain itu, Fadli Zon juga menekankan pentingnya membangun ekosistem musik yang sehat untuk mendukung pertumbuhan industri ini.
Fadli berharap suatu hari industri musik Indonesia dapat menjadi pusat di tanah air sendiri, sekaligus dikenal dan diterima secara global.
Untuk itu, Kementerian Kebudayaan menyelenggarakan acara bertajuk Ngopi Santai Menteri Kebudayaan Bersama Insan Musik, guna mendengarkan berbagai keluhan dan masukan dari para pelaku industri musik.
Menbud menegaskan bahwa kementeriannya berkomitmen untuk menjadi pelayan masyarakat dalam bidang kebudayaan, dan sangat terbuka terhadap masukan dari semua pihak, termasuk musisi, asosiasi musik, dan penyelenggara konser.