Ntvnews.id, Filipina – Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tandyo Budi R. menghadiri pembukaan ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) ke-32, yang berlangsung di Philippine Army Markmanship Training Facility, Camp O’Donnell, Capas, Tarlac, Filipina, Kamis kemarin.
Lomba tembak tahunan ini menjadi ajang penting bagi negara-negara ASEAN untuk mempererat kerjasama militer dan meningkatkan profesionalisme prajurit dalam keterampilan menembak.
Baca Juga: Detik-detik Mengegangkan Polisi Tembak Mati Eksekutor Curanmor di Cengkareng
AARM ke-32 diikuti oleh 10 negara anggota ASEAN, yakni Brunei Darussalam, Filipina, Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Kompetisi ini tidak hanya menjadi arena untuk menguji kemampuan militer, tetapi juga sebagai sarana mempererat persahabatan dan membangun sinergi antara angkatan darat negara-negara ASEAN.
Perkuat Kerjasama dan Persahabatan Militer ASEAN, Wakasad Hadiri Pembukaan AARM ke-32 (Istimewa)
Dalam upacara pembukaan, Vice Commander Philippine Army, Major General Leodevic B. Guinid, PA, menekankan bahwa AARM sejatinya lebih dari sekadar lomba tembak.
“Ini adalah wadah untuk memperkuat hubungan dan kolaborasi di antara negara-negara ASEAN, menjaga perdamaian, serta memelihara stabilitas kawasan Asia Tenggara,” ujarnya.
Wakasad sendiri turut berpartisipasi dalam lomba tembak pistol eksekutif bersama pejabat militer dari negara-negara peserta AARM. Selain Wakasad, hadir pula sejumlah pejabat tinggi TNI AD, antara lain Asisten Latihan (Aslat) Kasad, Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar, Danjen Kopassus Mayjen TNI Djon Afrinadi, serta Atase Darat Republik Indonesia di Manila.
AARM ke-32 ini diselenggarakan pada 12 hingga 23 November 2024, dan Indonesia memiliki rekam jejak mengesankan dalam ajang ini. Yaitu telah meraih gelar juara umum sebanyak 14 kali sejak pertama kali lomba ini diadakan di tahun 1991.