Kemenhub Rancang Strategi Baru untuk Meningkatkan Keselamatan Transportasi Darat

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 15 Nov 2024, 16:31
Elma Gianinta Ginting
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi - Petugas Jasa Marga mengarahkan truk untuk ditimbang beratnya saat operasi penertiban kendaraan Over Dimension dan Over Load (ODOL) di Jalan Tol Cipularang, Jawa Barat, Kamis (12/9/2019). ANTARA Ilustrasi - Petugas Jasa Marga mengarahkan truk untuk ditimbang beratnya saat operasi penertiban kendaraan Over Dimension dan Over Load (ODOL) di Jalan Tol Cipularang, Jawa Barat, Kamis (12/9/2019). ANTARA

Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan telah merancang berbagai langkah nyata untuk meningkatkan keselamatan transportasi darat dan menekan jumlah kecelakaan lalu lintas yang belakangan ini sering terjadi.

"Beberapa inisiatif yang kami jalankan meliputi peningkatan kualitas infrastruktur jalan," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Risyapudin Nursin, dilansir dari Antara, Jumat, 15 November 2024.

Risyapudin menjelaskan bahwa Kemenhub bekerja sama dengan kementerian terkait untuk memperbaiki dan membangun fasilitas jalan yang lebih aman, termasuk pemasangan rambu lalu lintas, marka jalan, dan perbaikan di titik-titik rawan kecelakaan.

Langkah selanjutnya adalah peningkatan pengawasan serta penegakan hukum. Kemenhub akan berkolaborasi dengan kepolisian untuk menggelar razia rutin serta meningkatkan penerapan hukum yang lebih tegas terhadap pelanggaran lalu lintas.

Baca juga: Fadli Zon Yakin Industri Musik Indonesia Bisa Tembus Pasar Global Seperti K-pop

"Ini mencakup penindakan terhadap pelanggaran seperti melebihi batas kecepatan, tidak menggunakan sabuk pengaman, dan pelanggaran lainnya yang berkaitan dengan kondisi kendaraan," tambahnya.

Poin ketiga adalah pengujian dan sertifikasi kendaraan. Pemeriksaan dan sertifikasi kendaraan akan diperketat, terutama untuk kendaraan angkutan umum dan kendaraan berat, guna memastikan kelayakan serta keamanan kendaraan untuk beroperasi.

Keempat, Kemenhub akan menggiatkan program pendidikan dan kampanye keselamatan. Sosialisasi mengenai pentingnya keselamatan berkendara akan diperluas kepada masyarakat.

"Kami akan lebih intensifkan program safety riding dan kampanye keselamatan, baik untuk pengendara sepeda motor maupun mobil pribadi, melalui media massa dan institusi pendidikan," jelasnya.

Kelima, Kemenhub berencana mengembangkan teknologi untuk pemantauan. Teknologi seperti CCTV di lokasi-lokasi strategis serta penggunaan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) akan dioptimalkan untuk memantau serta merekam pelanggaran lalu lintas secara otomatis.

Baca juga: Viral! Ariel Noah Disebut Mirip Parto oleh Netizen

"Langkah keenam adalah peningkatan kapasitas pengemudi. Pelatihan dan sertifikasi pengemudi kendaraan umum serta kendaraan berat akan lebih diperhatikan, termasuk upaya peningkatan keterampilan yang mencakup aspek keselamatan dan kesehatan pengemudi," tuturnya.

Langkah ketujuh adalah pembenahan sistem manajemen transportasi dengan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan (SMK) untuk perusahaan angkutan umum.

Risyapudin menegaskan bahwa Kemenhub akan memperbaiki sistem manajemen angkutan umum, termasuk sistem penjadwalan dan pengawasan pengemudi untuk mencegah kelelahan yang sering menjadi penyebab utama kecelakaan.

Langkah kedelapan adalah evaluasi dan pelaporan kecelakaan.

Dia menekankan pentingnya meningkatkan akurasi serta ketepatan data kecelakaan melalui sistem pelaporan yang lebih terintegrasi, yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi faktor risiko dan mengevaluasi efektivitas program-program yang telah diterapkan.

"Langkah-langkah ini diharapkan dapat menurunkan angka kecelakaan serta membentuk budaya keselamatan berkendara yang lebih baik, baik bagi pengendara pribadi maupun angkutan umum," ujar Risyapudin.

Baca juga: Aliando Syarief Disentil Pedofil Usai Pacari Gadis Berusia 15 Tahun Bernama Richelle

x|close