Mentan Amran: Kami Tak Akan Persulit Impor Sapi Perah Buat Peternak untuk Tingkatkan Mutu Susu

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 15 Nov 2024, 16:40
Muhammad Hafiz
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman (tengah) saat memberikan keterangan di Majalengka, Ja Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman (tengah) saat memberikan keterangan di Majalengka, Ja (ANTARA/Fathnur Rohman)

Ntvnews.id, Jawa Timur - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyatakan bahwa Kementerian Pertanian akan mempermudah peternak, termasuk yang berada di Pasuruan, untuk mengimpor sapi perah guna meningkatkan kualitas susu dalam negeri.

Amran menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk nyata dukungan pemerintah terhadap peternak sapi perah lokal, dengan tujuan untuk memperbaiki kualitas susu dalam negeri, serta mendukung Program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

"Kami tidak akan menghambat impor sapi perah bagi peternak untuk meningkatkan mutu susu lokal," ungkap Amran dikutip dari Antara, Jawa Timur, Kamis.

baca juga: Fadli Zon Yakin Industri Musik Indonesia Bisa Tembus Pasar Global Seperti K-pop

Dalam acara Gerakan Peningkatan Produksi Susu Segar dalam Negeri, Amran menginstruksikan agar seluruh jajaran Kementerian Pertanian memudahkan proses izin impor sapi perah.

Selain itu, Amran juga menegaskan agar tidak ada praktik gratifikasi di Kementan dalam pelayanan masyarakat, terutama kepada peternak sapi perah dan importir di Indonesia.

"Kami akan blacklist importir atau pegawai yang mencoba mempermainkan urusan masyarakat," kata Amran.

Amran menjelaskan bahwa peternak dapat berkoordinasi langsung dengan importir sapi perah yang siap membantu, sehingga Kementan dapat melegalkan proses tersebut.

"Peternak yang ingin impor sapi untuk produksi susu, saya akan tanda tangani langsung izinnya. Tidak akan ada hambatan dengan peraturan," tegas Amran.

Selain itu, Amran menyatakan bahwa Kementerian akan bekerja sama dengan pihak terkait, termasuk bank daerah dan koperasi, untuk menyusun skema pendanaan bagi peternak yang ingin mengimpor sapi perah.

Sementara itu, perwakilan importir hewan ternak asal Banyuwangi, Aminoto Kurniawan, menyatakan bahwa pihaknya tidak akan mengambil keuntungan dalam proses impor sapi bagi peternak di Indonesia, khususnya di Pasuruan.

"Harga beli sama dengan harga jual, ini semua untuk membantu peternak kita," ujar Aminoto.

Pernyataan tersebut mendapat sambutan hangat dari Mentan Amran. Menurut Amran, langkah ini merupakan bentuk kepedulian anak bangsa demi kesejahteraan Indonesia.

"Kami sampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada importir atas dukungannya terhadap peternak sapi perah lokal," kata Menteri Amran.

x|close