Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), Yandri Susanto, mengungkapkan bahwa sekitar 3.000 desa di Indonesia, termasuk beberapa di Provinsi Banten, masih belum teraliri listrik.
"Situasi desa tertinggal di Indonesia sebenarnya masih ada 3.000 desa yang belum punya listrik, sebarannya paling banyak di Papua dan Nusa Tenggara Timur. Di Banten juga ada, tapi tidak banyak," kata Yandri, dilansir dari Antara, Jumat 15 November 2024.
Menurutnya, kondisi ini merupakan tantangan besar yang harus segera diselesaikan agar desa-desa tertinggal dapat berkembang dan maju.
"Masih lumayan banyak, tapi bukan berarti kita tidak bisa menyelesaikan itu, dan ini perlu keterlibatan dari semua pihak," ungkapnya.
Baca Juga : Takumi Minamino Kurang Sreg dengan Lapangan GBK Jelang Duel Timnas Indonesia vs Jepang
Ia menyatakan bahwa pihaknya akan terus berupaya untuk mengentaskan desa-desa tertinggal, termasuk yang belum teraliri listrik. Timnya juga telah melakukan pemetaan terhadap ratusan desa tertinggal, termasuk yang berada di Banten.
"Sekarang sedang betul-betul kita maping persoalannya, mana yang bisa kita lakukan melalui langsung kebijakan pemerintah atau kita bersama dengan pihak ketiga atau para donatur termasuk dengan pihak swasta,” katanya.
Menurutnya, ke depan, diharapkan lebih banyak perusahaan swasta yang ikut berkontribusi dalam pembangunan desa, khususnya di desa tertinggal, baik dalam hal penyediaan listrik, infrastruktur, maupun peningkatan ekonomi masyarakat.
"Pembangunan di desa juga dapat dilakukan dengan langkah kolaborasi bersama perusahaan. Di mana mereka melakukan kegiatan usaha dan terlibat aktif untuk membangun desa," tambahnya.