Tebar Teror, KKB Bakar Kios dan Sekolah di Paniai

NTVNews - 23 Mei 2024, 19:35
Adiantoro
Penulis & Editor
Bagikan
Kelompok Kriminal Bersenjata membakar gedung sekolah dan sejumlah kios di Kabupaten Paniai, Papua Tengah. Kelompok Kriminal Bersenjata membakar gedung sekolah dan sejumlah kios di Kabupaten Paniai, Papua Tengah.

Ntvnews.id, Jakarta - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan aksi teror di Kabupaten Paniai, Papua Tengah.

KKB juga membakar gedung sekolah dan sejumlah kios. Mereka juga melakukan penembakan terhadap warga. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Kejadian berawal pada Selasa (21/5/2024) sekitar pukul 21.35 WIT. Dua orang yang diduga anggota KKB dengan menggunakan motor singgah ke kios milik Arwin (34), di Kampung Madi, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, untuk membeli rokok.

Usai membeli rokok, salah satu anggota KKB tersebut mengeluarkan senjata api dan langsung melakukan penembakan. Beruntung tembakan tersebut tidak mengenai Arwin hanya mengenai helm yang digantung di dalam rumah. Pemilik kios langsung melarikan diri.

Tidak hanya melakukan penyerangan, KKB wilayah Paniai juga melakukan pembakaran 12 petak kios di pertigaan Kopo Kampung Madi Distrik Paniai Timur sekitar pukul 00.15 WIT. 

"Saat personel TNI-Polri hendak melakukan evakuasi terhadap masyarakat sipil yang berada di sekitar TKP pembakaran kios, KKB melepaskan tembakan ke arah personel, sehingga terjadi kontak tembak antara KKB dengan personel TNI-Polri yang berada di TKP, beruntung tidak ada korban jiwa pada kontak tembak," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo. 

Lebih lanjut, dia mengatakan pada Rabu (22/5/2024) sekitar pukul 02.55 WIT, KKB kembali melakukan aksinya dengan membakar Gedung sekolah PAUD, SD, dan SMP YPPGI Kepas Kopo.

"Setelah membakar kios, KKB melanjutkan aksinya dengan membakar beberapa gedung sekolah yang berada di Kampung Madi, Distrik Paniai Timur," tambahnya.

Untuk saat ini personel TNI-Polri berhasil mengevakuasi para guru beserta keluarganya ke Mapolres Paniai sebanyak 23 orang, yang di antaranya 9 orang laki-laki, 10 orang perempuan dan 4 orang anak.

"Sampai saat ini personel gabungan TNI-Polri masih bersiaga diseputaran pertigaan Kopo guna mengantisipasi aksi lanjutan dari KKB," imbuhnya.

Akibat serangan KKB, ratusan warga memilih mengungsi di Polres Paniai, sementara aparat TNI-Polri masih terus bersiaga di sekitar lokasi kejadian.

x|close