Ntvnews.id, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta akan memperketat pengamanan terkait aalat peraga kampanye (APK) yang dibawa oleh pendukung dalam debat ketiga atau debat terakhir untuk Pilkada Jakarta 2024.
Komisioner KPU Jakarta Fahmi Zikrillah mengatakan, langkah tersebut untuk meminimalisir konflik terkait APK yang dibawa oleh pendukung paslon.
"Tentu kita akan lebih memperketat terkait dengan apa saja yang boleh dibawa masuk di dalam debat itu termasuk alat peraga kampanye yang tidak boleh dibawa masuk ke dalam,” ucap Fahmi, Sabtu, 16 November 2024.
Lebih lanjut, Fahmi menyebut KPU juga telah bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam menjaga keamanan debat secara keseluruhan.
Baca juga: Info Debat Pilkada Ketiga Jakarta: Tema, Jadwal Hingga Lokasi
"Kami juga berkordinasi dengan tim kepolisian Polda Metro Jaya yang akan menempatkan personel di lokasi debat, untuk jumlahnya sebanyak 2 ribu orang ditempat di lokasi debat," jelasnya.
Untuk diketahui, KPU Jakarta telah merilis informasi terkait jadwal, lokasi, tema yang diangkat, dan detail teknis pelaksanaannya.
Seperti debat sebelumnya, debat terakhir ini akan diikuti oleh ketiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta 2024, yaitu paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun), dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).
Adapun pelaksanaan debat ketiga dilaksanakan Minggu 17 November 2024 pada pukul 19.00 WIB di Hotel Sultan, Jakarta Pusat.
Baca juga: PKS Berharap Dukungan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta dan Jawa Barat
Tema yang akan diangkat oleh KPU DKI Jakarta dalam debat ketiga adalah mengenai Lingkungan Perkotaan dan Perubahan Iklim.
"Untuk tema debat ketiga tentang lingkungan perkotaan dan perubahan iklim," ujar Fahmi kepada wartawan.
Dalam tema tersebut, terdapat enam subtema yang akan dibahas, yaitu: penanganan banjir, penataan pemukiman, penurunan emisi dan polusi udara serta transisi energi terbarukan, pengelolaan sampah, ketersediaan air bersih, dan kota layak huni serta penataan ruang terbuka hijau.