Ntvnews.id, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta akan menggelar debat ketiga atau terakhir untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Minggu 17 November 2024.
Dalam debat ketiga KPU Jakarta akan menyertakan pertanyaan dari warga dalam bentuk video yang telah diseleksi oleh para panelis.
Komisioner KPU Jakarta Fahmi Zikrillah mengatakan, pihaknya akan menampilkan video dari warga yang bertanya ke paslon sesuai dengan tema debat ketiga.
"Yang beda di video, kami libatkan komunitas-komunitas di debat ketiga kita mengambil pertanyaan-pertanyaan dari warga yang kita siapkan video," ucap Fahmi, Sabtu 16 November 2024.
Baca juga: KPU Jakarta Bakal Perketat APK yang Dibawa Pendukung Paslon di Debat Ketiga
Fahmi menjelaskan, nantinya warga yang bertanya dalam bentuk cuplikan video terkait dengan isu lingkungan tata kota, banjir dan polusi udara.
Lebih lanjut, ia menyebut susunan pertanyaan dari warga itu akan diserahkan ke KPU pada Minggu, 17 November 2024 siang.
Menurutnya pada debat terakhir ini dapat dimanfaatkan masing-masing paslon untuk menyampaikan paparan visi-misi program atau gagasan.
"Sehingga warga yang masih bingung, warga yang masih belum punya pilihan dapat merasa teryakinkan dengan gagasan debat nanti," tandasnya.
Baca juga: Info Debat Pilkada Ketiga Jakarta: Tema, Jadwal Hingga Lokasi
Seperti diketahui, KPU Jakarta telah merilis informasi terkait jadwal, lokasi, tema yang diangkat, dan detail teknis pelaksanaannya.
Seperti debat sebelumnya, debat terakhir ini akan diikuti oleh ketiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta 2024, yaitu paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun), dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).
Adapun pelaksanaan debat ketiga dilaksanakan Minggu 17 November 2024 pada pukul 19.00 WIB di Hotel Sultan, Jakarta Pusat.
Tema yang akan diangkat oleh KPU DKI Jakarta dalam debat ketiga adalah mengenai Lingkungan Perkotaan dan Perubahan Iklim.
"Untuk tema debat ketiga tentang lingkungan perkotaan dan perubahan iklim," ujar Fahmi kepada wartawan.
Dalam tema tersebut, terdapat enam subtema yang akan dibahas, yaitu: penanganan banjir, penataan pemukiman, penurunan emisi dan polusi udara serta transisi energi terbarukan, pengelolaan sampah, ketersediaan air bersih, dan kota layak huni serta penataan ruang terbuka hijau.