Codeblu Bongkar Bakery Populer Jakarta Diduga Kirim Kue Kedaluwarsa ke Panti Asuhan

Ntvnews.id, Jakarta - Sebuah bakery terkenal di Jakarta menjadi perbincangan setelah laporan yang diunggah Code Blu menyebutkan dapur kotor dan pengiriman kue berjamur ke panti asuhan.

Code Blu kini tidak hanya memberikan ulasan tempat makan, tetapi juga menerima laporan penyimpangan dari pihak yang disebutnya 'Code Blu X'. Dalam video di Instagram dan TikTok @Codebluuuu, chef ini membahas laporan terbaru mengenai bakery terkenal di Jakarta.

"Ini bakery sangat terkenal namanya," ujar Code Blu.

William Anderson, nama asli Code Blu, menerima laporan berbagai pelanggaran SOP, seperti dapur kotor, tikus, bahan kedaluwarsa, dan ketiadaan sertifikasi halal. Bukti dari 'Code Blu X' juga menyebutkan bahwa bakery tidak menyediakan sarung tangan bagi karyawan.

"Halo, waduh yang bener? kamu ada buktinya?" tanya Code Blu.

Pelapor yang mengaku mantan pegawai menjawab, "Punya dong aku (sensor) foto-fotonya sudah pernah laporan ga digubris."

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Codeblu (@codebluuuu)

"Kita gak pernah disediain sarung tangan kitchen nya bener2 super jorok. Itu aja kak yang bisa saya share, makasih ya kak," ujar Code Blu X.

Ia juga menyebut bakery pernah memberikan tiga kardus kue kering kedaluwarsa ke panti asuhan. Laporan tersebut menyebutkan pihak panti asuhan menunjukkan bukti bahwa kue yang diterima berjamur.

"Wah itu kacau sih, kacau banget sih. Bayangin makanan yang sudah rusak lu aja nggak mau makan. Masa lu kasih orang, udah gitu anak yatim lagi. Kasihan banget, lu gak tulus, lu gak niat ngasih," ujar Code Blu.

'Code Blu X' juga melampirkan foto lima kue utuh di keranjang kuning yang dibiarkan terbuka tanpa penutup saat dikirim ke outlet. Pelapor berharap Code Blu membantu agar orang tidak tertipu membeli makanan dengan proses seperti itu.

Bakery yang di Review Codeblu (Instagram)

Nama bakery tidak disebutkan karena pelapor meminta sensor, tetapi Code Blu menyebut tindakan mereka tidak manusiawi.

"Tidak manusiawi, kalau gua jadi pemerintah ketahuan yang begini, bukan cuma gua tutup tapi gua kasih denda dan sanksi sosial," tulis Code Blu.

Unggahan ini menuai banyak komentar warganet yang menduga bakery tersebut adalah 'Clairmont'. Netizen tidak menyangka bakery mahal ini, dengan harga Rp 100-200 ribu ke atas, melakukan pelanggaran semacam itu.

"Clairmont kue mahal dan enak langganan aku dulu pas masih tinggal di Jakarta. Kok jadi begini?? Shock bgttttt," ujar seorang netizen.

"Clairmont??? pdhl kuenya jg bukan yg murah loh itu, mana dulu sering beliin buat ultah/hampers klien lagi,” komentar yang lain.