Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) atau Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyatakan bahwa vasektomi memberikan banyak keuntungan bagi kesehatan pria dan keluarganya.
"Vasektomi adalah metode kontrasepsi permanen yang membawa berbagai manfaat bagi pria dan keluarganya. Secara umum, prosedur ini memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kesehatan reproduksi pria, kualitas hidup, dan pengelolaan perencanaan keluarga," jelas Dr. Drs. Wahidin, M.Kes, Deputi Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi Kemendukbangga, dikutip dari Antara, Jumat, 15 November 2024.
Wahidin menjelaskan bahwa manfaat utama vasektomi bagi pria adalah sebagai metode kontrasepsi yang sangat efektif. Prosedur ini memiliki tingkat keberhasilan yang sangat tinggi, yakni sekitar 99 persen dalam mencegah terjadinya kehamilan.
Baca juga: Menhut akan Siapkan Peta Jalan dan Reforestasi untuk Pulihkan 12 Juta Hektare Hutan
Setelah menjalani vasektomi, pria tidak perlu khawatir mengenai kemungkinan kehamilan yang tidak direncanakan dalam keluarga.
Dari segi kehidupan seksual, vasektomi tidak mempengaruhi dorongan seksual pria, kemampuan untuk ereksi, orgasme, atau ejakulasi.
Prosedur vasektomi itu sendiri, menurut Wahidin, cukup sederhana karena dilakukan dengan menggunakan anestesi lokal dan memiliki waktu pemulihan yang cepat. Selain itu, risiko efek samping yang muncul biasanya tergolong ringan, dan kemungkinan terjadinya komplikasi cukup jarang.
"Pada prosedur ini, dokter akan membuat sayatan kecil pada bagian skrotum, kemudian memotong dan mengikat saluran sperma (vas deferens), yang berfungsi untuk mengalirkan sperma dari testis ke uretra," jelasnya.
Lebih lanjut, manfaat vasektomi untuk keluarga adalah memberikan kepastian dalam perencanaan keluarga, khususnya bagi pasangan yang tidak lagi ingin memiliki anak.
Baca juga: KPU Jakarta Bakal Perketat APK yang Dibawa Pendukung Paslon di Debat Ketiga