Polisi Tangkap dan Tembak Kaki Penikam Imam Mushola

NTVNews - 24 Mei 2024, 07:36
Moh. Rizky
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
AKBP Andri Kurniawan AKBP Andri Kurniawan (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan mengatakan anak buahnya menembak kaki pelaku penikaman terhadap imam mushalla berinisial MGS (25).

Andi menjelaskan, alasan polisi menembak lantaran pelaku melawan saat ditangkap Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Kamis malam 23 Mei 2024.

"Sempat melakukan perlawanan, pelaku akhirnya dilumpuhkan petugas," kata Andri di Jakarta, Jumat 24 Mei 2024.

Baca juga: Imam Mushola di Kebun Jeruk Tewas Ditusuk OTK Saat Wudhu

Andi menjelaskan, usai ditembak polisi, pelais langsung dibawa ke klinik untuk endaoatkan perawatan luka. Saat ini pelaku sudah dibawa ke Polres untuk diperiksa.

"Masih diperiksa, nanti akan disampaikan saat pers rilis," katanya. 

AKBP Andri Kurniawan <b>(ANTARA)</b> AKBP Andri Kurniawan (ANTARA)

Kronologi

Sebelumnya, polisi telah menyebar sketsa wajah pelaku kepada masyarakat. Menurut keterangan polisi, sesuai dengan sketsa yang disebar, pelaku berumur di bawah 30 tahun, memiliki kulit berwarna sawo matang kehitaman, tinggi sekitar 173 sentimeter (cm) serta memakai kalung.

Adapun penikaman ustadz Saidih yang tewas usai dilarikan ke rumah sakit itu terjadi di tempat wudhu Mushalla Uswatun Hasanah, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Kamis 16 Mei 2024.

"Pas waktu azan subuh, saya di lantai atas. Kemudian, terdengar teriakan dua kali, 'maling maling'. Jamaah lalu turun ke tempat wudhu dan ternyata korban sudah berdarah-darah," kata seorang saksi di lokasi, Supriyadi pada Kamis (16/5).

Supriyadi mengatakan bahwa korban ditusuk pada punggung bagian kanan.

x|close