Geger Seorang Pria Sandera 4 Karyawan Restoran

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 18 Nov 2024, 08:53
Deddy Setiawan
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi Pistol Ilustrasi Pistol (FreePik)

Ntvnews.id, Paris - Seorang pria bersenjata pisau menyandera empat karyawan di sebuah restoran pizza di Issy-les-Moulineaux, pinggiran barat daya Paris, Prancis. Insiden tersebut berakhir dengan pembebasan para sandera setelah intervensi puluhan polisi.

"Operasi telah berakhir," kata seorang sumber kepolisian, seperti dikutip dari AFP, Senin 18 November 2024.

Menurut sumber yang dekat dengan kasus tersebut, pria itu diketahui seorang pecandu narkoba. Sumber lain dari kepolisian menyebut bahwa pelaku pernah melakukan aksi serupa di rumahnya pada tahun 2022, di mana dia mengancam akan bunuh diri.

Baca Juga: Penampakan Kebakaran Restoran di Kawasan BCBD Summarecon Bekasi, Asap Tebal Membumbung Tinggi

Seorang jurnalis AFP yang berada di lokasi menyaksikan pelaku, yang berusia sekitar 35-40 tahun, tampak putus asa. Pria ini sebelumnya tidak memiliki catatan kriminal di kepolisian.

Puluhan polisi, lengkap dengan helm dan senjata, dikerahkan ke lokasi kejadian. Mobil polisi dan pemadam kebakaran memenuhi area, sementara sekitar 20 petugas dengan ban lengan oranye berjaga di depan restoran.

Sebelum intervensi, polisi membangun perimeter keamanan di sekitar restoran. Restoran-restoran lain di sekitarnya ditutup sementara. Tim elit kepolisian Paris dari Brigade Pencarian dan Intervensi (BRI) juga dikerahkan, bersama seorang mediator untuk negosiasi.

Baca Juga: Sejarah Restoran Pallubasa Serigala yang Pemiliknya Alami Kecelakaan Maut hingga Tewas di Tol Makassar

Pelaku diketahui mengunci dirinya di dalam restoran menjelang pukul 13.00 waktu setempat. Para sandera akhirnya dibebaskan sekitar pukul 16.00.

Anthony, seorang mahasiswa berusia 23 tahun yang mengaku sering melihat pria tersebut, mengatakan bahwa pelaku tampaknya memiliki masalah kesehatan mental.

"Dia tidak sehat. Saya pikir dia punya masalah narkoba," ungkapnya.

x|close