Ngeri, 10 Bayi Baru Lahir Tewas Setelah RS Alami Insiden Kebakaran

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 18 Nov 2024, 05:30
Deddy Setiawan
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi Bayi Ilustrasi Bayi (Istimewa)

Ntvnews.id, New Delih - Kebakaran di unit neonatal sebuah rumah sakit di India mengakibatkan 10 bayi baru lahir meninggal dunia, sementara 16 bayi lainnya dalam kondisi kritis.

Dilansir dari AFP, Senin 18 November 2024, Kebakaran ini dipicu oleh kerusakan pada mesin oksigen. Insiden terjadi sekitar pukul 22:30 waktu setempat di Maharani Lakshmibai Medical College, Jhansi, sekitar 450 kilometer di selatan New Delhi.

Rekaman dari lokasi menunjukkan bangsal neonatal dengan dinding dan tempat tidur yang hangus terbakar. Di luar rumah sakit, keluarga korban berkumpul dengan penuh duka. Bayi-bayi yang berhasil diselamatkan, sebagian besar baru berusia beberapa hari, dipindahkan ke area lain di rumah sakit dan diberikan perawatan intensif.

Baca Juga: Kebakaran Rumah di Tambora Jakarta Barat, 100 Personel Pemadam Dikerahkan

“Sepuluh bayi telah meninggal,” kata Wakil Kepala Menteri Uttar Pradesh, Brajesh Pathak. Ia juga mengonfirmasi bahwa tujuh jenazah telah teridentifikasi, sementara tiga lainnya masih dalam proses identifikasi. Sebanyak 16 bayi yang selamat kini dalam kondisi kritis, berdasarkan laporan Times Now.

Pathak menambahkan bahwa audit keselamatan terakhir dilakukan pada Februari, diikuti latihan kebakaran tiga bulan kemudian. Ia menegaskan bahwa penyebab pasti kebakaran akan diselidiki.

"Jika ada kelalaian, tindakan tegas akan diambil terhadap pihak yang bertanggung jawab," ujarnya.

Menurut pejabat distrik Avinash Kumar, kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik di unit neonatal. Sementara itu, laporan media lokal menyebut api kemungkinan dipicu oleh mesin yang meningkatkan kadar oksigen, yang membuat konsentrasi gas mudah terbakar di ruangan tersebut. Hal ini menyebabkan api menyebar dengan cepat.

Baca Juga: Fakta-fakta Mengerikan Kebakaran Gudang di Penjaringan Jakarta Utara

NDTV melaporkan bahwa saat kebakaran terjadi, total 54 bayi berada di unit perawatan intensif neonatal.

Perdana Menteri India, Narendra Modi, menyampaikan rasa belasungkawa melalui platform X (sebelumnya Twitter). "Kematian ini sangat memilukan. Saya berdoa kepada Tuhan agar keluarga yang kehilangan anak-anak mereka diberikan kekuatan menghadapi musibah ini," tulis Modi.

Kejadian ini menyoroti lemahnya implementasi standar keselamatan di banyak gedung di India, di mana kebakaran akibat konstruksi yang buruk dan pengabaian peraturan keselamatan sering terjadi.

 

x|close