Ntvnews.id, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) V di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Jumat (24/5/2024). Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak diundang dalam acara yang turut membahas langkah politik PDIP di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka itu.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan alasan mengapa Jokowi tak diundang. Menurut Hasto, pihak yang diundang ialah orang-orang yang sesuai kriteria yang telah mereka tentukan.
Presiden Jokowi saat membuka World Water Forum ke-10 di Bali. (YouTube)
"Tentang yang diundang adalah mereka-mereka yang memiliki spirit di dalam menegakkan demokrasi hukum, menegakkan negara hukum, menegakkan demokrasi yang berkedaulatan rakyat," ujar Hasto dalam konferensi pers di kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (22/5/2024).
Ia mengklaim tidak akan ada refleksi khusus dari PDIP atas ketidakhadiran Jokowi. Karena, kata Hasto, kekuatan seluruh kader partai tersebut menyatu hingga akar rumput.
Adapun Jokowi yang ditanya soal dirinya yang tak diundang PDIP dalam Rakernas, mengaku tak ambil pusing.
"Ditanyakan ke yang mengundang. Jangan ke saya" ujar Jokowi di posko pengungsian Batu Taba, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (23/5/2024).
PDIP tak mengundang Jokowi dalam Rakernas V di tengah hubungan yang renggang sejak Pilpres 2024. Diketahui, Jokowi dinilai tak mendukung calon presiden Ganjar Pranowo yang diusung oleh PDIP. Sebab, Jokowi merestui Gibran menjadi calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto.
Prabowo-Gibran sendiri akhirnya memenangi Pilpres 2024. Sementara pasangan yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, berada di posisi buncit dalam kontestasi.