Ntvnews.id, Gaza - Italia kembali menunjukkan komitmen kuatnya dalam membantu krisis kemanusiaan yang terjadi di Jalur Gaza.
Sebuah penerbangan khusus pada hari Sabtu, diberangkatkan dari Kota Pisa, Tuscany, membawa lebih dari 15 ton bantuan kemanusiaan yang ditujukan untuk masyarakat Palestina yang terdampak konflik.
Langkah tersebut mencerminkan solidaritas mendalam Italia terhadap penderitaan warga sipil di Gaza.
Menteri Pertahanan Italia, Guido Crosetto menyatakan bahwa negaranya akan terus melakukan segala upaya untuk meringankan beban warga sipil di Gaza.
“Italia sedang melakukan dan akan terus melakukan apa pun yang mungkin untuk membantu warga sipil di Gaza,” ungkapnya, dikutip dari Antara.
Serangan Penjajah Israel ke Kota Khan Younis Gaza (ANTARA)
Bantuan yang terdiri dari kebutuhan mendesak seperti makanan, air bersih, dan obat-obatan akan dikirimkan melalui Larnaca, Siprus, sebelum dipindahkan ke Gaza yang tengah dilanda krisis kemanusiaan.
Italia telah mengambil berbagai inisiatif dalam membantu warga Palestina. Salah satunya adalah pengerahan kapal angkatan laut Vulcan untuk bantuan kemanusiaan. Selain itu, Italia juga memfasilitasi perawatan anak-anak Palestina di rumah sakit di Italia pada awal tahun ini.
Sejak konflik yang dipicu oleh serangan lintas batas Hamas pada Oktober 2023, Jalur Gaza berada dalam kondisi memprihatinkan.
Serangan udara Israel telah menewaskan hampir 43.800 orang dan menyebabkan hampir seluruh penduduknya mengungsi. Blokade yang berlangsung semakin memperparah situasi dengan kelangkaan bahan makanan, air bersih, dan layanan kesehatan.
Israel, yang menghadapi tuduhan genosida di Mahkamah Pidana Internasional, terus mendapat sorotan dunia internasional atas dampak konflik yang mematikan ini.
Langkah Italia ini adalah bukti nyata pentingnya solidaritas global dalam menghadapi krisis kemanusiaan. Bantuan kemanusiaan dari berbagai negara dapat menjadi secercah harapan bagi warga Gaza yang tengah berjuang bertahan hidup di tengah situasi yang sangat sulit.