Ntvnews.id, Jakarta - Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada tahun 2016 silam tengah menjadi sorotan publik dengan sejumlah misteri dalam pengungkapannya. Belakangan juga dihebohkan setelah polisi menangkap satu dari tiga orang pelaku yaitu Pegi Setiawan alias Perong.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham Abast menyebut bahwa pelaku diamankan pada Selasa, 21 Mei 2024 di Kota Bandung. Penangkapan Pegi Perong ini dinilai bisa membuka tabir misteri kasus pembunuhan Vina dan Eky pada 2016 silam.
Pegi Perong Sering Ganti Nama
Pegi Setiawan alias Perong. (Net)
Sejak diduga melakukan aksi pembunuhan terhadap kedua korban tersebut, Pegi Perong pun mulai melakukan pelarian. Jules mengatakan bahwa Pegi sering berpindah-pindah tempat dari persembunyiannya selama 8 tahun belakangan.
"Polisi sempat mengalami kesulitan saat melacak keberadaan Perong. Selain berpindah tempat, diantaranya Cirebaon dan Bandung," kata Jules baru-baru ini.
Bukan hanya itu, kepolisian juga sempat mendapatkan pengakuan dari terduga pelaku tersebut ketika dirinya melakukan pelarian. Didapati bahwa pelaku tersebut sering bergonta-ganti namanya sebelum dibekuk pihak kepolisian.
"Dia berganti nama. Panggilan di tempat kerja (kuli bangunan) mengaku bernama Robi,’’ ungkapnya.
Saksi Mata Bongkar Kelakuan Pegi Perong Saat Peristiwa Pembunuhan
Vina Cirebon. (Instagram)
Aep (31) adalah salah satu saksi kunci dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky pada tahun 2016 silam. Saat itu, Aep sebagai pegawai cuci steam mobil yang berada di depan tongkrongan para geng motor yang menjadi pelaku pembunuhan Vina dan Eky.
“Jadi keseharian dia ngapain, kerjaan dia ngapain itu saya enggak tahu. Tahunya pas lagi nongkrong-nongkrong saja. Memang setiap sore kalo enggak sore malam nongkrong di situ,” kata Aep kepada awak media, Kamis, 23 Mei 2024.
Aep mengaku bahwa dirinya sempat dimintai keterangan oleh pihak berwajib setelah penangkapan Pegi Perong dilakukan. Kepolisian pada saat itu menanyakan Aep soal ciri-ciri Pegi Perong yang sudah ditangkap Polda Jabar.
“Ya terakhir berikan keterangan soal masalah DPO yang baru ketangkap. (Polisi) menanyakan ‘apakah saudara kenal sama orang ini?’ Ya saya mengenalnya cuma tidak tahu namanya. Terus apakah tau motornya? Ya saya tau motornya Smash warna pink,” sambungnya.