Ntvnews.id , Jakarta - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyampaikan bahwa generasi muda memiliki peran penting dalam memajukan sektor pertanian untuk mendukung pemenuhan kebutuhan pangan nasional serta memperluas pemasaran produk hingga ke luar negeri.
Ia menuturkan bahwa sektor pertanian menawarkan peluang besar bagi generasi muda yang berminat untuk berkiprah dalam usaha di bidang ini.
Baca juga: IHSG Dibuka Melemah, Rupiah Menguat ke Rp15.870 per Dolar AS
“Peluang di sektor pertanian sangat terbuka lebar. Kami berharap para petani unggulan dapat berbagi pengalaman dan turut mendukung kampanye regenerasi petani di Indonesia,” ungkap Sudaryono dalam pernyataannya di Jakarta, akhir pekan lalu.
Sudaryono juga menegaskan bahwa sektor pertanian merupakan salah satu bidang usaha yang mudah diakses. Ia mengajak generasi terdidik untuk aktif membuka pasar lokal dan internasional, sehingga produk pertanian dapat terdistribusi secara maksimal.
“Generasi terdidik harus mampu membuka pasar lokal maupun internasional agar hasil pertanian dapat terkelola dengan baik,” ujarnya.
Untuk mendukung perkembangan petani muda, Wamentan menekankan pentingnya pendampingan program, pelatihan, pengurusan dokumen ekspor, serta perizinan yang dapat memperkuat usaha pertanian.
Baca Juga: Gandeng Raffi Ahmad, Wamentan Dorong Generasi Muda Terjun ke Pertanian
Ia juga merencanakan pertemuan rutin antara petani milenial dari berbagai wilayah dengan melibatkan influencer di bidang pertanian untuk meningkatkan eksposur produk lokal.
Sebagai bagian dari langkah ini, Wamentan berharap para petani unggulan dapat melaporkan perkembangan mereka setiap dua hingga tiga bulan agar pemerintah dapat memberikan dukungan yang dibutuhkan.
“Pemerintah akan terus memberikan dukungan, dan kami berharap para petani unggulan dapat melaporkan perkembangan mereka agar bantuan dapat disesuaikan dengan kebutuhan,” jelasnya.
Sudaryono juga mengapresiasi inisiatif Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti beserta tim dalam meningkatkan minat generasi muda terhadap dunia pertanian.
Baca Juga: Wamentan Sudaryono Blak-blakan Progres Program Optimalisasi Lahan Rawa di Merauke
Dalam kesempatan terpisah, Idha menyampaikan bahwa BPPSDMP terus mendukung upaya regenerasi petani dengan memperluas akses pelatihan dan pendampingan untuk petani milenial.
“Kami terus memperkuat program pelatihan dan pendampingan guna mendorong pertumbuhan petani muda,” ujar Idha.
Pelaksana Tugas Kepala Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan) Inneke Kusumawaty juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia pertanian agar petani milenial mampu memanfaatkan peluang pasar yang semakin luas.
“Pendidikan dan pelatihan berkelanjutan akan membantu mempercepat peningkatan kapasitas petani milenial dalam mengelola bisnis pertanian secara modern dan efisien,” kata Inneke.
Melalui berbagai langkah strategi ini, diharapkan sektor pertanian di Indonesia dapat berkembang lebih maju, memiliki daya saing tinggi, dan mampu memenuhi kebutuhan pangan secara berkelanjutan.