Ntvnews.id, Jakarta - Donasi sebesar Rp1,4 miliar yang terkumpul untuk pengobatan Agus Salim kini menjadi perhatian. Dalam konflik yang melibatkan Pratiwi Noviyanthi dan Agus Salim, Denny Sumargo mengambil peran sebagai mediator dan mengusulkan polling untuk menentukan penggunaan dana tersebut.
Polling yang diinisiasi oleh Denny Sumargo bertujuan untuk mendengar pendapat para donatur sekaligus mencari jalan keluar atas konflik yang semakin memanas. Partisipasi dalam polling ini terbatas pada donatur yang mampu memberikan bukti transfer donasi mereka.
Melalui formulir yang disediakan, para donatur diwajibkan melampirkan bukti transfer sebagai syarat untuk ikut serta. Dalam polling tersebut, Denny memberikan tiga opsi:
1. Donasi diberikan sepenuhnya kepada Agus Salim sesuai permintaan Agus dan kuasa hukumnya.
2. Dana disalurkan kepada individu lain yang lebih membutuhkan.
3. Uang dikembalikan kepada donatur.
Agus Salim, seorang korban penyiraman air keras, melaporkan YouTuber Novi ke polisi, karena uang donasi senilai Rp1,5 miliar. (Instagram)
Hasil sementara menunjukkan bahwa mayoritas donatur memilih opsi untuk menyalurkan dana kepada orang lain yang membutuhkan. Sebanyak 263 donatur dengan total kontribusi Rp107 juta mendukung opsi ini.
Sebaliknya, ada 86 donatur dengan total donasi Rp18 juta yang menginginkan pengembalian uang, sementara 8 donatur dengan total Rp1 juta mendukung agar dana diserahkan kepada Agus Salim.
Namun, ditemukan 181 data yang tidak valid, kemungkinan dari pihak yang tidak bisa memberikan bukti transfer atau hanya berpura-pura menjadi donatur. Sampai saat ini, hasil akhir dari polling tersebut belum diputuskan.
Polling Donasi Agus Salim (suaraku.co.id)
Di tengah konflik ini, Novi menawarkan dua opsi untuk penyelesaian. Pertama, dana donasi dikelola oleh yayasan yang dibentuknya, atau kedua, dana dimasukkan ke rekening baru yang dikelola oleh pihak ketiga. Tapi, pihak Agus mengajukan syarat perdamaian dengan meminta agar seluruh dana diserahkan langsung kepadanya.
Konflik Agus dan Novi bermula dari tuduhan bahwa Agus menggunakan dana donasi untuk kebutuhan pribadi, seperti belanja online dan kebutuhan keluarganya. Atas dugaan ini, Novi memutuskan untuk menarik dana tersebut ke yayasannya untuk dilakukan audit.
Denny Sumargo menegaskan bahwa ia tetap bersikap netral dalam permasalahan ini, dengan menekankan bahwa keputusan akhir akan ditentukan berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak serta masukan dari para donatur.