Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Fahri Hamzah, menyatakan bahwa kepala desa memiliki peran penting dalam pembangunan perumahan rakyat di wilayah pedesaan.
"Kepala desa adalah aktor utama dalam pembangunan perumahan rakyat di kawasan pedesaan," ungkap Fahri Hamzah dikutip dari Antara, Jakarta, Minggu.
Ia mengajak para kepala desa untuk mendukung kesuksesan Program 3 Juta Rumah yang merupakan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
Baca Juga: Istri Koh Dennis Lim Umumkan Hamil Setelah 5 Tahun Berjuang
Fahri menekankan bahwa kepala desa adalah pihak yang paling memahami kondisi perumahan warganya. Oleh karena itu, mereka diharapkan dapat berperan aktif dalam membantu pemerintah membangun rumah masyarakat di wilayah pedesaan.
Fahri juga menyoroti pentingnya memperhatikan aspek sanitasi dalam pembangunan rumah masyarakat. Menurutnya, penyediaan fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK) di setiap rumah, terutama bagi masyarakat miskin, harus menjadi prioritas agar mereka dapat hidup dengan sehat.
"Saat ini masih banyak rumah masyarakat yang belum memiliki fasilitas MCK. Pemerintah daerah seharusnya merasa malu dan bertindak nyata untuk mengatasi masalah ini. Kita perlu melakukan revolusi sanitasi agar tidak ada lagi rumah yang kekurangan fasilitas MCK," tegasnya.
Ia juga menyampaikan pesan Presiden Prabowo bahwa kebutuhan akan tempat tinggal sama pentingnya dengan kebutuhan sandang dan pangan. Oleh karena itu, pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat pedesaan harus menjadi perhatian utama.
Fahri menambahkan bahwa Satgas Perumahan mengusulkan peningkatan ekosistem pembangunan rumah layak huni di desa dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat melalui semangat gotong royong.
Selain itu, Fahri mengingatkan agar perusahaan besar dan BUMN tidak mengambil alih peran di desa dalam program perumahan. Menurutnya, pemerintah daerah dan masyarakat desa sendiri harus dioptimalkan, karena mereka lebih memahami kondisi ekonomi dan kebutuhan perumahan warganya.
"Kami akan memprioritaskan pembangunan rumah di pedesaan sehingga targetnya lebih banyak dibandingkan di perkotaan. Jangan sampai orang kota yang membangun desa, tetapi biarkan masyarakat desa membangun rumah mereka sendiri dengan dukungan pemerintah," tutup Fahri Hamzah.