Ntvnews.id, Jakarta - Hizbullah mengumumkan secara resmi bahwa Mohammed Afif Al-Nabulsi yang merupakan Kepala Hubungan Media dikonfirmasi tewas dalam serangan udara yang dilakukan Israel di pusat kota Lebanon Beirut.
Dilansir Antara, Senin 18 November 2024, dalam sebuah pernyataan, Hizbullah mengungkapkan belasungkawa kepada Sekretaris Jenderal Naim Qassem, para pejuang perlawanan, dan keluarga Al-Nabulsi atas kesyahidannya.
Baca Juga: Putri Yuriko, Anggota Keluarga Kekaisaran Jepang Meninggal Dunia di Usia 101 Tahun
Mohammad Afif Al-Nabulsi, yang bertanggung jawab atas hubungan media Hizbullah, bersama sejumlah rekannya, telah menjadi syahid dalam pemboman rezim Zionis yang kejam, kata pernyataan tersebut.
Kepala Hubungan Media Hizbullah Mohammed Afif Al-Nabulsi (Twitter)
Pernyataan itu menambahkan bahwa Mohammad Afif Al-Nabulsi adalah sosok yang setia, kuat, dan terpercaya serta salah satu pilar utama dalam kegiatan media, politik, dan perlawanan Hizbullah.
Gerakan tersebut mengatakan Mohammad Afif Al-Nabulsi dengan jelas menggambarkan ciri-ciri perang yang sedang berlangsung melalui penampilan langsungnya di pinggiran selatan Beirut yang menjadi titik fokus pemboman Israel di ibu kota Lebanon.
Hizbullah mengatakan posisi Mohammad Afif Al-Nabulsi yang menimbulkan rasa takut di hati musuh karena ia tidak pernah takut dengan ancaman untuk dibunuh dan merespons ancaman musuh dengan kalimat terkenal "Kami tidak takut pemboman, bagaimana kami bisa takut dengan ancaman."
Serangan Israel pada Minggu menargetkan sebuah bangunan di distrik Ras Al-Naba'a di Beirut yang mengakibatkan terbunuhnya kepala hubungan media Hezbollah tersebut.