Menkomdigi Fokus pada Pemulihan Korban Judi Online yang Dirawat di Rumah Sakit

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 18 Nov 2024, 15:54
Muhammad Hafiz
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi judi online. (Antara) Ilustrasi judi online. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, menyatakan bahwa pihaknya fokus pada pemulihan psikologis korban judi online yang dirawat di rumah sakit. Oleh karena itu, mereka belum melakukan kunjungan langsung ke para korban yang sedang menjalani perawatan.

Meutya menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan memutuskan bahwa untuk saat ini, tidak perlu melakukan kunjungan agar proses pemulihan para korban dapat lebih maksimal.

Meski begitu, tim dari Kementerian Komdigi sudah mengirimkan staf ke rumah sakit untuk memantau situasi. Ia menekankan pentingnya agar proses pemulihan korban tidak terganggu oleh pihak luar.

"Jadi kami sudah berkoordinasi dengan RSCM dan mungkin untuk saat ini lebih baik, tidak perlu ke sana untuk juga pemulihan yang lebih optimal buat para korban ini," ujar Meutya di Gedung Kementerian Komdigi, Jakarta, dikutip dari Antara, Senin, 18 November 2024.

Dengan banyaknya korban yang mengalami gangguan psikologis akibat trauma, Meutya menilai bahwa kedatangan pejabat atau pihak eksternal justru bisa menambah tekanan emosional bagi mereka. Selain itu, kunjungan langsung juga dapat mengganggu fokus tenaga medis yang sedang menangani korban.

Oleh karena itu, Kementerian Komdigi memutuskan untuk memberi ruang bagi para dokter untuk menangani korban secara intensif.

"Jadi mungkin kalau dari kami, dari Kemkomdigi bukan tidak ingin, ingin sekali, tapi kita mungkin memberikan ruang dan juga waktu untuk para korban ini untuk Menkomdigi Fokus pada Pemulihan Korban Judi Online yang Dirawat di Rumah Sakitsecara betul, ditangani oleh ahlinya yaitu para dokter di RSCM," jelasnya.

Baca Juga: Istana: Sistem Lapor Mas Wapres Terus Dimatangkan Cegah Laporan Iseng

Kementerian Komdigi juga berkomitmen untuk terus mengatasi penyebaran judi online dengan memblokir konten-konten terkait, sambil meningkatkan literasi digital di masyarakat untuk mencegah bahaya judi online.

Sejak 20 Oktober hingga 13 November 2024, Kementerian Komdigi telah berhasil memblokir lebih dari 283.000 konten judi online, yang mencakup berbagai platform, termasuk situs web, media sosial, dan aplikasi.

Dalam upaya pencegahan, Kemkomdigi melibatkan komunitas masyarakat dalam program literasi digital dan membuka saluran aduan bagi masyarakat untuk melaporkan konten negatif, termasuk judi online. Aduan bisa disampaikan melalui situs aduankonten.id atau melalui chatbot Stop Judi Online di nomor 0811-1001-5080.

Sementara itu, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta mencatat ada 172 pasien yang menjalani pengobatan karena kecanduan judi online sepanjang tahun 2024. Dari jumlah tersebut, 126 pasien dirawat jalan, sementara 46 lainnya dirawat inap.

Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, di mana pasien rawat jalan meningkat dua kali lipat dan pasien rawat inap meningkat tiga kali lipat dibandingkan dengan 2023.

"Saat ini dari Januari sampai Oktober 2024 ada sekitar 126 pasien -akibat- judi online yang dirawat jalan, tapi untuk yang dirawat inap dari Januari sampai Oktober 2024 itu ada sekitar 46 pasien," kata Kepala Departemen Psikiatri Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI)-RSCM dr Kristiana Siste Kurniasanti di Jakarta, Jumat, 15 November 2024.

x|close