Ntvnews.id, Jakarta - Mendagri Tito Karnavian mengungkapkan bahwa penandatanganan Keputusan Presiden atau Kpres mengenai Ibu Kota Nusantara tergantung pada Presiden Indonesia saat ini, Prabowo Subianto dan dan kesiapan infrastrukturnya.
“Tergantung Presiden dan kesiapan infrastruktur yang terkait dengan kesiapan infrastruktur yang ada di Ibu Kota Nusantara, “ujar Tito Karnavian di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Senin, 18 November 2024.
Hal itu disampaikan Mendagri saat ditanya mengenai adanya kemungkinan Kepres yang ditandatangani bersama Presiden Prabowo bakal segera terbit.
Lebih lanjut, Tito menekankan selain soal tanda tangan, lembaga legislatif dan yudikatif juga sudah harus berkantor di IKN dan IKN sudah menjadi kota bagi seluruh lembaga tinggi negara.
Baca Juga: Kereta Tanpa Rel di IKN Bakal Dikembalikan ke China, Ini Kata Pak Bas
“Karena kan kalau sudah ditegaskan bahwa nanti legislatifnya, yudikatifnya sudah harus ada di sana. Sehingga nanti betul-betul layak menjadi sebuah kota yang bisa seluruh kekuasaan, baik legislatif, eksekutif, maupun yudikatif itu bisa bekerja di sana,” tuturnya.
“Tergantung kesiapan infrastrukturnya,” tegasnya.
Ketika ditanya mengenai pernyataan Prabowo soal pembangunan IKN yang dikebut tiga hingga empat tahun ke depan, Tito kembali tanda tangan akan dilakukan setelah infrastruktur ketiga lembaga tinggi negara itu rampung.
“Ya kalau itu kan sudah clear pernyataan Presiden. Bahwa Kepres itu akan ditandatangani setelah seluruh infrastruktur pendukung minimal. Infrastruktur minimal dari tiga cabang kekuasaan itu sudah terbangun. Kita berharap mudah-mudahan 2029. Apa namanya, sebelum pilpres itu bisa selesai.” ujar mantan Kapolri ini.