Eks Napiter Serukan Pilkada 2024 yang Aman dan Damai

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 18 Nov 2024, 16:27
Moh. Rizky
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Ilustrasi Pilkada 2024. (Antara) Ilustrasi Pilkada 2024. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Yayasan Pondok Pesantren Darussalamah Al Mubarok, Cianjur, yang juga mantan narapidana kasus terorisme (napiter), Ustaz Diyansyah Permana, mengajak umat Islam menyukseskan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024. Pilkada diharapkannya berlangsung aman dan damai.

"Saya mengimbau, memberikan saran kepada kaum Muslimin khususnya dan juga segenap saudara-saudara sebangsa dan se-tanah air, mari kita jaga Pilkada aman, damai dan tertib," ujar Diyansyah, Senin, 18 November 2024. 

"Karena ini merupakan bagian dari ikhtiar, bagian dari wasilah (sarana) kita semua sebagai anak bangsa, memilih atau mencari pemimpin," kata dia.

Ia juga mengajak para eks napiter maupun jihadis, untuk bersama-sama menjaga kedamaian dalam penyelenggaraan Pilkada 2024. Hal ini juga demi kepentingan bersama umat Islam.

"Untuk sahabat-sahabat, teman-teman di harakah pergerakan Islam dari kalangan jihadis juga saya mengajak untuk sama-sama kita memahami bahwa pilkada ini bagian dari ikhtiar ijtihadi, bentuk ijtihad (upaya) dari para ulama di negeri kita, dalam mendukung pemilihan kepala daerah untuk sebagai wasilah, kemaslahatan umat dalam konteks maqhashidus-syariah (tujuan diturunkannya syariat Islam)," paparnya.

Pilkada, lanjut dia, bukan pertama kali digelar. Tapi sudah berulang kali dilaksanakan di Indonesia. Karena merupakan cara bagi bangsa Indonesia termasuk umat Islam di dalamnya guna memilih pemimpin, ia mengajak seluruh pihak menghadirkan pilkada yang tertib.

Ia pun berharap, lahir pemimpin yang baik dan mampu melayani masyarakat dalam gelaran pilkada.

Ustaz Diyansyah Permana. Ustaz Diyansyah Permana.

"Terus menghadirkan pilkada yang sejuk dan untuk Indonesia yang lebih baik. Harapannya kita mendapatkan pemimpin yang adil, pemimpin yang bijak, yang jujur, melayani masyarakat Indonesia," tandasnya.

x|close