Warga Gerebek RedDoorz Ciputat Diduga Jadi Tempat Prostitusi Online

Ntvnews.id, Jakarta - Kemarahan warga Ciputat memuncak, pada Sabtu, 16 November 2024 malam, berujung pada penggerebekan sebuah penginapan RedDoorz di kawasan Cimanggis, Ciputat.

Dilansir melalui unggahan akun media sosial Instagram @infopondokcabe, kecurigaan adanya praktik prostitusi online di tempat itu menjadi pemicu utama aksi tersebut.

Baca Juga: Kecelakaan Tragis di Dekat Flyover Kranji Bekasi, Korban Terlindas di Bagian Kepala

Lurah Ciputat, Iwan Pristiasya, hadir di lokasi penggerebekan dan menjelaskan bahwa keresahan warga sudah berlangsung cukup lama.

"Warga melaporkan langsung kepada saya dan para RT. Mereka sudah geram dengan situasi ini," demikian pernyataan resminya.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh INFORMASI PONDOK CABE ???? (@infopondokcabe)

Penggerebekan ini melibatkan puluhan warga serta tim gabungan dari Polsek Ciputat Timur dan petugas Trantib.

Menurut Iwan, sekitar 50 warga, termasuk tokoh masyarakat setempat, turut serta dalam aksi tersebut.

Saat penggerebekan, petugas menemukan sejumlah wanita yang diduga pekerja seks komersial.

Meskipun tidak ada transaksi yang tertangkap tangan, pengakuan para wanita tersebut menguatkan dugaan adanya aktivitas prostitusi.

Lebih lanjut, Iwan mengungkapkan bahwa izin operasional RedDoorz di tempat itu telah habis sebulan lalu. Sebagai tindak lanjut, Iwan memerintahkan penyegelan penginapan tersebut.