Profil Dedek Prayudi, Kader PSI yang Baru Dilantik Jadi Jubir PCO oleh Hasan Nasbi

Ntvnews.id, Jakarta - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) Hasan Nasbi baru saja memperkenalkan susunan baru dalam struktur organisasinya. Beberapa posisi yang diisi antara lain staf khusus, juru bicara, dan tenaga ahli.

Acara pelantikan tersebut berlangsung di Gedung Bina Graha, Jakarta, pada Senin, 18 November 2024. Hasan memimpin langsung jalannya pelantikan. Salah satu juru bicara yang dilantik adalah Dedek Prayudi. Berikut informasi lengkap mengenai Dedek Prayudi.

Profil Dedek Prayudi

Dedek Prayudi (Instagram)

Dedek Prayudi sebelumnya dikenal sebagai Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI), terutama menjelang Pemilu 2019. Lahir di Jakarta pada 23 April 1984, usia Dedek kini hampir 39 tahun.

Sebagai seorang muslim, Dedek sempat mencalonkan diri sebagai anggota legislatif di Daerah Pemilihan Jawa Barat IX. Pada tahun 2018, ia memutuskan untuk masuk ke dunia politik melalui PSI sebagai kendaraan politiknya.

Dari sisi pendidikan, Dedek Prayudi diketahui merupakan lulusan universitas luar negeri. Ia berhasil menyelesaikan studi sarjananya di Victoria University of Wellington dengan jurusan Ilmu Politik dan Sosiologi pada tahun 2007.

Dedek Prayudi (Instagram)

Selama kuliah, ia aktif di organisasi Perhimpunan Pelajar Indonesia-Wellington (PPIW) hingga dipercaya untuk menjadi ketua. Setelah lulus, Dedek sempat bekerja di berbagai perusahaan dan bergabung dengan beberapa partai politik.

Namun, ia belum terlalu serius hingga akhirnya memutuskan untuk melanjutkan pendidikan pascasarjana. Pada tahun 2009, ia menerima beasiswa untuk melanjutkan studi di Stockholm University, Swedia, dengan fokus pada Demografi dan Populasi. Studi ini selesai pada tahun 2012.

Dengan bekal pendidikan tersebut, Dedek bekerja sebagai peneliti di Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas Indonesia, selama satu tahun hingga 2013. Kemudian, ia menjadi peneliti yang mengkaji berbagai isu kependudukan, termasuk berkontribusi dalam program United Nations Population Fund (UNFPA).