Ntvnews.id, Pyonyang - Presiden Korea Utara, Kim Jong Un, menginstruksikan pasukan militer negaranya untuk siap menghadapi kemungkinan perang, di tengah meningkatnya ancaman regional yang disebabkan oleh Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari KCNA, Selasa, 18 November 2024, menyiarkan pernyataan tersebut yang langsung disampaikan Kim saat konferensi dengan komandan batalion dan instruktur politik di Pyongyang beberapa waktu lalu.
Kim menyatakan bahwa konfrontasi yang dipicu oleh AS dan Korea Selatan (Korsel) telah membawa ketegangan di kawasan ke "tahap terburuk dalam sejarah".
Ia juga menyebutkan bahwa Semenanjung Korea kini menjadi "titik panas terbesar di dunia".
Baca Juga: Ngeri, Kim Jong Un Hadapi Teror Pembunuhan!
Untuk mengatasi ancaman ini, Kim memerintahkan agar kekuatan politik dan militer, serta efisiensi tempur, terus ditingkatkan agar pasukan Korut siap menghadapi perang.
Lebih lanjut, Kim menilai ketegangan di Semenanjung Korea semakin memburuk karena kerja sama pertahanan yang semakin erat antara AS, Korsel, dan Jepang, yang ia sebut sebagai "NATO Asia".
Pada bulan September lalu, Kim juga berjanji bahwa Korut akan "secara signifikan" memperluas persenjataan nuklir sebagai respons terhadap "ekspansi yang sembrono" dari kerja sama militer yang dipimpin oleh AS.