Ntvnews.id, Sukabumi - Warga Sukabumi dikejutkan dengan penyebaran video tidak senonoh yang diduga melibatkan seorang pelajar. Dalam rekaman tersebut, pemeran wanita tampak mengenakan seragam SMA. Ada tiga video yang beredar, dengan durasi masing-masing 26 detik, 17 detik, dan 4 detik.
Dalam video kurang dari satu menit tersebut, tampak interaksi fisik antara seorang pria dan wanita. Keduanya seperti sedang berhubungan badan selayaknya pasangan suami istri. Padahal, keduanya masih duduk di bangku sekolah.
Selain video, juga beredar foto yang memperlihatkan pemeran wanita tersebut. Dalam foto tersebut, pemeran wanita terlihat mengenakan seragam olahraga yang mirip dengan yang digunakan di salah satu SMA terkenal di Palabuhanratu.
"Iya, videonya memperlihatkan adegan hubungan seksual antara pria dan wanita. Si perempuan memakai seragam olahraga yang biasa dipakai oleh pelajar salah satu SMA," kata Ita, seorang warga seperti dilansir dari akun Instagram @sukabumitoday pada Senin, 18 November 2024.
View this post on Instagram
Pihak sekolah telah mengonfirmasi bahwa perempuan yang muncul dalam video tersebut adalah salah satu siswi mereka. Saat ini, pihak sekolah sedang menangani masalah terkait video tersebut.
"Itu memang siswi kami. Setelah kami konfirmasi, anak tersebut mengakui kebenarannya. Kami juga memanggil orang tuanya untuk membicarakan masalah ini secara bersama-sama," ujar D, salah satu guru, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Menurut D, berdasarkan keterangannya, siswi tersebut sengaja membuat video bersama seorang pria yang menjadi pemeran dalam video syur itu. Siswi yang terlibat dalam video tersebut adalah seorang siswi kelas XI.
Video Mesum Siswa di Sukabumi (Instagram)
Akibat kejadian ini, orang tua dari siswi tersebut memutuskan untuk menarik anak mereka dari sekolah. Orang tua siswa tersebut memperhatikan kondisi psikologis sang anak yang bisa saja terganggu jika melanjutkan di sekolah tersebut.
"Jadi orang tua waktu itu cabut dari sekolah karena memang pertimbangannya melihat psikologisnya, memang informasinya videonya udah tersebar, ada bahasa-bahasa begitu, jadi orang tua mencabut, kelas XI," ucap D.
Menurut D, video mesum yang melibatkan salah satu siswanya tersebut telah beredar sejak Oktober 2024. Namun, dia tidak mengetahui secara pasti kapan dan di lokasi mana video tersebut direkam.