Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengeluarkan surat edaran kepada sekolah-sekolah untuk memperkuat implementasi program Makanan Bergizi Gratis.
Program ini bertujuan tidak hanya untuk pemenuhan kebutuhan gizi, tetapi juga untuk penguatan karakter peserta didik.
Mu'ti menjelaskan bahwa surat edaran tersebut dikeluarkan untuk memastikan bahwa setiap sekolah memiliki pemahaman yang seragam mengenai program ini, sehingga pelaksanaannya tidak hanya dipandang sebagai upaya pemenuhan gizi, tetapi juga sebagai bagian dari pembentukan karakter siswa.
“Kami nanti juga akan berikan surat edaran begitu ke sekolah-sekolah agar program Makan Bergizi Gratis itu tidak hanya menjadi program pemenuhan gizi secara kesehatan jasmani, tapi juga menjadi bagian dari pembentukan karakter,” kata Mu'ti , dilansir dari Antara, Selasa 19 November 2024.
Baca Juga : Mendikdasmen: Hilangkan Anggapan Matematika Adalah Pelajaran yang Sulit dan Menakutkan
Menurut Abdul Mu'ti, guru dapat mengajarkan peserta didik tentang nilai-nilai karakter yang terkandung dalam setiap pelaksanaan program Makanan Bergizi Gratis, seperti nilai spiritual, toleransi, dan tanggung jawab.
Untuk nilai spiritual, misalnya, program ini bisa mengajarkan peserta didik tentang pentingnya berdoa sebelum makan sebagai bagian dari praktik spiritual.
Selain itu, Mu'ti juga menjelaskan bahwa kegiatan mengantre dan mengambil makanan secukupnya dalam sistem prasmanan pada program ini secara tidak langsung mengajarkan siswa tentang nilai toleransi dan tenggang rasa terhadap teman sekelas.
Terkait dengan penguatan nilai tanggung jawab, Mu'ti menambahkan bahwa program Makanan Bergizi Gratis dapat membantu mengembangkan rasa tanggung jawab peserta didik dengan meminta mereka untuk membawa dan mencuci alat makan yang mereka bawa dari rumah.
“Kemudian berbagai nilai lain, sehingga kami nanti coba berikan panduannya agar program Makan Bergizi Gratis itu sekali lagi tidak semata-mata untuk pemenuhan gizi yang berkaitan kesehatan jasmani, namun juga bagian dari pembentukan pendidikan karakter,” ungkapnya.