4 Bagian Tubuh Wanita Ini Diamputasi Gegera Flu, Kok Bisa?

NTVNews - 24 Mei 2024, 11:02
Deddy Setiawan
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
FLU FLU (Istimewa)

Ntvnews.id, Ohio - Kristin Fox, seorang asisten kepala sekolah menengah atas di Polandia, Ohio, mengalami perubahan hidup yang dramatis setelah mengidap syok septik yang mengancam nyawanya.

Awalnya, Fox pergi ke unit gawat darurat karena sakit tenggorokan, namun kondisinya memburuk dengan cepat, dan tim medis terpaksa melakukan amputasi keempat anggota tubuhnya untuk menyelamatkan nyawanya.

Dilansir dari Vt, Jumat, 24 Mei 2024,  awalnya, hasil tes menunjukkan bahwa Fox hanya mengalami flu. Namun, kondisinya semakin memburuk, yang membuatnya kembali ke rumah sakit karena merasa sangat lemah hingga tidak mampu bangkit dari sofa.

FLU <b>(Istimewa)</b> FLU (Istimewa)

Setelah dirawat kembali di rumah sakit, dokter mendiagnosis bahwa Fox mengalami syok septik, suatu kondisi infeksi yang dapat menyebabkan kerusakan organ tubuh.

Baca Juga:

Netizen Tercengang, Influencer Terkenal IniPunya Cucu di Umur 34 Tahun

5 Khasiat Daun Kemangi yang Bisa Atasi Kolesterol Hingga Asam Urat

Menurut Mayo Clinic, sepsis adalah kondisi berbahaya yang, jika tidak terdeteksi secara dini, dapat berkembang menjadi syok septik dan menyebabkan kerusakan organ yang serius, bahkan kematian.

Di Amerika Serikat, sepsis telah mempengaruhi sekitar 1,7 juta orang dewasa setiap tahunnya. Fox dirawat di rumah sakit pada Maret 2020, tepat sebelum pemberlakuan lockdown Covid-19 pertama di Ohio.

Saat ini, keadaannya memerlukan dia untuk menjalani koma medis agar tubuhnya bisa pulih, sementara lengannya dan kakinya harus diamputasi untuk menyelamatkan nyawanya.

"Kadang-kadang saya mendapati diri saya mengeluh, tetapi kemudian saya mengingatkan diri sendiri bahwa anak-anak saya bisa saja berduka atas kematian saya," kata Fox kepada Fox News.

FLU <b>(Istimewa)</b> FLU (Istimewa)

Setelah beberapa minggu di rumah sakit, Fox melanjutkan pemulihannya di Institut Rehabilitasi Pusat Medis Universitas Pittsburgh (UPMC) untuk menjalani terapi fisik selama tiga jam setiap hari selama enam minggu untuk belajar menggunakan anggota tubuhnya lagi

Tujuh bulan setelah pertama kali dirawat, Fox dipasangi lengan dan kaki palsu pada Oktober 2020. Komunitas lokal juga membantu Fox dengan menggalang dana untuk menutupi biaya pengobatan dan renovasi rumahnya agar lebih mudah diakses.

Meskipun asuransinya menutupi sebagian biaya pengobatannya, penggalangan dana ini juga sangat membantu dalam menutupi pengeluaran tambahan yang diperlukan.

Dengan dukungan keluarga, teman, dan komunitas, Kristen Fox terus berjuang dan menginspirasi banyak orang dengan ketabahan dan tekadnya yang kuat.

x|close