Wow, Raja Salman Bakal Gratiskan Umrah ke 1.000 Orang dari 66 Negara

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 19 Nov 2024, 13:52
Zaki Islami
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Jemaah Haji di Mekkah Arab Saudi Jemaah Haji di Mekkah Arab Saudi (AFP)

Ntvnews.id, Jakarta - Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud (Raja Salman)bakal mengundang 1.000 orang dari 66 negara dalam program umrah gratis.

Dilansir Arab News, Selasa 19 November 2024, pata jemaah ini akan dijamu dalam empat kelompok selama tahun 1446 Hijriah. Ini merupakan bagian Program Tamu Penjaga Dua Masjid Suci untuk Haji, Umrah dan Ziarah.

Baca Juga: Sekjen PBB Desak Pembentukan Zona Bebas Senjata Nuklir di Timur Tengah

Menteri Urusan Islam, Pengadilan, Bimbingan dan Pengawasan Umum, Syekh Abdullatif Al Sheikh mengucapkan terima kasih kepada Raja Salman dan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Mohammed bin Salman atas perhatian sebesar-besarnya untuk umat Islam di seluruh dunia untuk melaksana umrah dengan nyaman.

Raja Salman <b>(Istimewa)</b> Raja Salman (Istimewa)

"Penyelenggaraan ini merupakan perpanjangan dari perhatian besar yang diberikan oleh kepemimpinan yang bijaksana untuk segala sesuatu yang melayani Islam dan umat Islam," kata Syekh Abdullatif Al Sheikh.

"Untuk memperkuat ikatan persaudaraan di antara umat Islam di berbagai belahan dunia, dan mengembangkan komunikasi yang bermanfaat dengan para elit Islam, ulama, syekh, dan tokoh-tokoh berpengaruh di dunia yang menjadi tuan rumah dalam program ini," lanjutnya.

Ia menambahkan lebih lanjut bahwa program umrah gratis telah menjangkau di berbagai belahan dunia. Dalam program ini sekitar 140 negara di seluruh dunia pernah merasakan.

"Layanan yang sangat baik telah diberikan kepada para tamu ini sesuai dengan sistem yang terintegrasi sejak mereka meninggalkan negara mereka hingga mereka kembali dengan selamat setelah melakukan ritual," beber Syekh Abdullatif Al Sheikh.

Al-Sheikh mengatakan bahwa kementerian telah mencurahkan seluruh energinya untuk mengimplementasikan arahan kerajaan dengan cara yang memungkinkan para tamu untuk melakukan umroh dan mengunjungi sejumlah tempat bersejarah di Makkah dan Madinah serta bertemu dengan para ulama dan imam Dua Masjid Suci.

x|close