Debut Prabowo di KTT G20 Brasil: Indonesia untuk Ketahanan Pangan, Perdamaian dan Kerja Sama Global

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 20 Nov 2024, 13:28
Dedi
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Presiden Indonesia Prabowo Subianto mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron Presiden Indonesia Prabowo Subianto mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron (Ist)

Ntvnews.id, Rio de Janeiro - Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, telah mengakhiri kunjungan kerjanya ke Brasil untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Prabowo berada di Brasil mulai 17 hingga 19 November 2024, yang menandai pertama kalinya ia menghadiri acara ini sebagai presiden.

Pada kesempatan tersebut, Prabowo menyampaikan pentingnya pembangunan ketahanan pangan, meminta seluruh negara anggota G20 untuk bersama-sama menanggulangi kemiskinan dan kelaparan.

Selain itu, Prabowo juga melaksanakan sejumlah pertemuan bilateral dengan para pemimpin negara untuk membahas kerja sama dengan Indonesia. Berikut adalah beberapa sorotan dari kunjungan kerja Prabowo di Brasil untuk menghadiri KTT G20.

Membahas Isu Strategis Dunia dengan Sekjen PBB

Di awal kunjungan, Prabowo bertemu dengan Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres, pada Minggu, 17 November 2024. Mereka mendiskusikan sejumlah isu global penting, seperti Palestina dan perubahan iklim.

Prabowo menyatakan komitmennya untuk mendukung upaya PBB dalam mengatasi masalah global, termasuk ketahanan pangan, kemiskinan, hak asasi manusia, dan hukum internasional, dengan fokus khusus pada Palestina.

Mengenai perubahan iklim, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia berkomitmen untuk mengembangkan energi terbarukan yang ramah lingkungan.

Presiden Indonesia Prabowo Subianto mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron <b>(Istimewa)</b> Presiden Indonesia Prabowo Subianto mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron (Istimewa)

“Kita sudah mengembangkan teknologi pembuatan solar dari tanaman, dari sawit. Kami juga mengembangkan (teknologi) untuk memproduksi bensin dari sawit,” kata Prabowo.

Menghadiri MIKTA Leaders' Gathering Kedua

Prabowo juga hadir dalam MIKTA Leaders' Gathering kedua yang diselenggarakan oleh Meksiko sebagai Ketua MIKTA 2024 di sela-sela KTT G20 Brasil.

MIKTA merupakan forum konsultatif antara lima negara: Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turkiye, dan Australia. Forum ini dibentuk pada 2013 melalui pertemuan Menteri Luar Negeri kelima negara tersebut di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB ke-68 di New York, AS.

Para pemimpin MIKTA menegaskan pentingnya kerjasama yang inklusif dan responsif terhadap isu-isu global, dan mereka mengajak seluruh negara anggota PBB untuk mematuhi piagam dan resolusi PBB, termasuk yang dikeluarkan oleh Dewan Keamanan.

“Pemimpin negara MIKTA sepakat mencari solusi yang pragmatis dan kreatif untuk tantangan regional dan global. Mengingat kesejahteraan generasi mendatang ditentukan oleh kemauan untuk mengambil aksi bersama,” demikian pernyataan para pemimpin MIKTA.

Pelajari Program Makan Bergizi Gratis

Prabowo juga menunjukkan minatnya untuk mempelajari program makan bergizi gratis yang berhasil diterapkan di Brasil. Hal ini disampaikan Prabowo dalam forum bisnis Indonesia-Brazil di Rio de Janeiro pada Minggu, 17 November 2024.

Prabowo berencana untuk mengirim tim khusus untuk mempelajari program ini lebih lanjut.

“Saya meminta tim saya untuk mengatur pertemuan, kami ingin membentuk tim untuk mempelajari program makan bergizi gratis untuk anak-anak di sekolah Brasil,” kata Prabowo.

Tegaskan Komitmen Indonesia Tanggulangi Kelaparan dan Kemiskinan

Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron <b>(Istimewa)</b> Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron (Istimewa)

Dalam KTT G20, Prabowo berpidato di sesi bertema “Fight against Hunger and Poverty” pada Senin, 18 Nove,ber 2024. Ia memberi apresiasi kepada Presiden Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva, yang menjadikan kemiskinan dan kelaparan sebagai isu utama dalam KTT G20 tahun ini.

Prabowo mengungkapkan bahwa penanggulangan kemiskinan dan kelaparan merupakan prioritas utama dalam pemerintahannya. Bahkan, pemerintah Indonesia telah mengalokasikan anggaran besar untuk sektor pendidikan.

Presiden Prabowo juga memaparkan langkah konkret untuk mewujudkan ketahanan pangan dan energi di Indonesia. Ia optimis pemerintahannya akan mampu mengatasi masalah kelaparan dalam waktu tiga tahun ke depan.

“Kami akan mandiri dari sisi energi dalam empat tahun, dan dalam lima tahun kami percaya diri dapat berkontribusi pada Aliansi Global Melawan Kemiskinan dan Kelaparan,” ujar Prabowo.

Dua Kali Suarakan Perdamaian Palestina

Selain isu pangan dan energi, Prabowo juga menekankan bahwa kondisi ekonomi global sangat dipengaruhi oleh dinamika geopolitik. Ia menyerukan agar konflik yang sedang berlangsung, termasuk di Gaza dan Ukraina, dapat diselesaikan secara damai, serta mengajak negara-negara G20 untuk memperkuat kerja sama multilateral dalam mengatasi tantangan global ini.

“Kami mendesak segera dilakukannya gencatan senjata di Ukraina dan Gaza. Hanya dengan perdamaian dan stabilitas kita bisa mengatasi kemiskinan dan kelaparan," kata Presiden.

Selain itu, Prabowo juga menyampaikan dukungannya untuk perdamaian Palestina saat bertemu dengan Sekjen PBB.

“Kami tercatat pernah mengatakan bahwa kami akan mendukung adanya pasukan penjaga perdamaian jika ada kemungkinan gencatan senjata dan kebutuhan akan pasukan penjaga perdamaian yang diamanatkan secara internasional. Kami siap memberikan kekuatan,” ujar Prabowo.

Terkait masalah Palestina, Sekjen PBB sepakat dengan Indonesia untuk pembentukan negara Palestina yang merdeka.

Presiden Indonesia Prabowo Subianto mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron <b>(Ist)</b> Presiden Indonesia Prabowo Subianto mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron (Ist)

Interaksi Hangat dengan Pemimpin Negara Lain

KTT G20 2024 juga menjadi momen di mana Prabowo terlihat berbincang akrab dengan sejumlah pemimpin dunia. Ia duduk bersama Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong, Perdana Menteri Vietnam Ph?m Minh Chính, dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim. Mereka terlihat santai bersama di satu sofa, mencerminkan hubungan persahabatan yang erat antara negara-negara Asia Tenggara.

Prabowo juga beramah-tamah dengan Emir Qatar, keduanya saling berpelukan hangat, menandakan hubungan persahabatan yang kuat antara Indonesia dan Qatar.

Di kesempatan lainnya, Prabowo terlihat tertawa dan tersenyum bersama Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, menandakan hubungan yang positif antara Indonesia dan Australia.

Salah satu momen yang juga menarik perhatian adalah saat Prabowo duduk berdampingan dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdo?an. Kedua pemimpin ini terlihat akrab, bahkan tangan kanan Prabowo sempat digenggam oleh Erdo?an, menunjukkan hubungan yang erat dan penuh penghormatan di antara mereka.

Pada hari terakhir kunjungannya, Prabowo juga mengadakan pertemuan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron, di mana keduanya duduk bersama penuh keakraban meskipun di tengah kesibukan masing-masing.

x|close