Afrika Selatan Ukir Sejarah Baru, Jadi Negara Afrika Pertama yang Pimpin G20

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 20 Nov 2024, 14:58
Akbar Mubarok
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa. Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa. (Antara (Anadolu))

Ntvnews.id, Jakarta - Afrika Selatan resmi menjadi negara pertama dari Benua Afrika yang memimpin G20, setelah menerima tongkat kepemimpinan dari Brasil pada Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Rio de Janeiro, Brasil, pada Selasa 19 November.

"Adalah sebuah kehormatan, atas nama rakyat Afrika Selatan, untuk menerima tanggung jawab Keketuaan G20 untuk tahun depan," ucap Presiden Cyril Ramaphosa, dilansir dari Antara, Rabu, 20 November 2024.

Baca Juga: Debut Prabowo di KTT G20 Brasil: Indonesia untuk Ketahanan Pangan, Perdamaian dan Kerja Sama Global

Ramaphosa menyatakan bahwa Afrika Selatan akan fokus pada pemajuan pembangunan berkelanjutan dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, serta berkomitmen untuk memperkuat dan mendorong tujuan bersama dunia, yakni Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan fakta masa depan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Tema Presidensi G20 Afrika Selatan, yang dimulai pada 1 Desember, akan berfokus pada Solidaritas, Kesetaraan, dan Kesinambungan.

"Di Gaza, Sudan, maupun Ukraina, kita harus terus membela orang-orang yang didera kesulitan dan penderitaan," ujar Ramaphosa.

Dia menambahkan bahwa G20 juga harus mendukung negara-negara yang paling rentan terhadap potensi pandemi dan krisis kesehatan masyarakat.

Presiden Afrika Selatan itu menyatakan komitmennya untuk memerangi ketimpangan yang mengancam kemajuan dan stabilitas ekonomi global. Dia juga berjanji untuk mendorong agenda pembangunan negara-negara Afrika dan Global Selatan dalam G20.

Afrika Selatan adalah satu-satunya negara anggota G20 dari Benua Afrika sebelum organisasi kawasan Afrika, Uni Afrika, resmi menjadi anggota tetap kelompok tersebut pada KTT G20 2023 di New Delhi, India. 

x|close