BNPB Sampaikan Kondisi Terkini Erupsi Gunung Lewotobi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 20 Nov 2024, 16:33
Adiansyah
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Kepala BNPB Suharyanto Kepala BNPB Suharyanto (BNPB)

Ntvnews.id, Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Suharyanto mengabarkan kondisi Erupsi Gunung Lewotobi di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.

Kata dia, sejak terjadinya letusan cukup besar pada Sabtu, 9 November 2024 lalu, kini erupsi Gunung Lewotobi meski masih terjadi namun kian mengecil.

"Gunungnya dinamis, tetapi sejak Sabtu ya, ini kan Rabu, berarti Sabtu, 9 November itu, itu yang tertinggi, setelah itu kecil," kata Suharyanto di Jakarta, Rabu, 20 November 2024.

Baca Juga: Gus Ipul Sambangi BNPB, Perkuat Koordinasi Penanggulangan Bencana

Suharyanto menuturkan, Gunung Lewotobi pada hari ini sempat mengeluarkan letusan namun tingginya hanya satu setengah meter.

"Tadi juga ada letusan, tetapi tingginya sudah satu setengah kilo, artinya ini sudah semakin kecil," sambung dia.

Kepala BNPB, Suharyanto <b>(BNPB)</b> Kepala BNPB, Suharyanto (BNPB)

"Dan badan gelologi sudah mulai mengeluarkan rekomendasi yang semula dari tujuh kilo jadi delapan kilo," ujar Suharyanto.

Baca Juga: Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Kian Berkurang dan Tidak Ada Penambahan

"Yang delapan kilo jadi sembilan kilo, sekarang di balik yang sembilan kilo yang arah barat daya diturunkan lagi jadi sembilan kilo. Yang ke arah lain delapan kilo sekarang tujuh kilo," sambungnya.

Sementara, mengenai pengungsi sudah mulai berkurang dan tidak ada lagi penambahan.

"Pengungsinya semakin berkurang, tidak ada penambahan. Bahkan yang terpusat ini kita kurangi, supaya mereka secara berangsur-angsur mengungsi di tempat yang lebih baik," katanya.

"Tempat yang lebih baik itu sementara adalah rumah-rumah saudara dan kerabat, dan mengungsi di rumah saudara dan kerabatnya pemerintah tidak lepas tetap dikasih dana tunggu hunian, Rp500 kali enam bulan," sambungnya.

x|close