Ntvnews.id, Jakarta - Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) meng-endorse calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil (RK). Jokowi secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap calon gubernur nomor urut 1, dan menjelaskan alasannya.
PDI Perjuangan (PDIP), partai politik yang mengusung lawan Ridwan Kamil-Suswono, Pramono Anung dan Rano Karno, menilai endorsement Jokowi justru merugikan pasangan RIDO.
Karena itu, PDIP yakin Pramono-Rano bakal menang satu putaran di Pilkada Jakarta 2024, sebagai dampak reaksi negatif atas dukungan Jokowi itu.
"Sehingga sebelum adanya endorsment Pak Jokowi kami merancang dua putaran. Kami justru begitu Pak Jokowi meng-endorse dan mendapat reaksi negatif dari publik ini malah bisa satu putaran," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto, dalam konferensi di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 20 November 2024.
Menurut dia, reaksi negatif publik atas dukungan mantan Wali Kota Surakarta, berkat sikap Pramono dalam menyikapi hal tersebut.
Diketahui, Pramono menyikapi dukungan Jokowi sebagai sesuatu hal yang biasa. Sebab hal itu merupakan bagian dari demokrasi.
Hasto lantas kembali menyatakan, bahwa dukungan Jokowi yang mendapatkan respons negatif masyarakat, semakin meyakinkan kubunya bahwa Pramono-Rano akan menang satu putaran Pilkada Jakarta 2024.
"Karena kedewasaan Mas Pram dalam merespons itu. Menunjukkan kematangan emosional, kematangan kepemimpinan dari seorang Pramono Anung. Itulah yang kemudian mendapatkan dukungan arus balik sehingga Jakarta akan menang satu putaran buat Pramono Anung dan Rano Karno," tandasnya.