Ntvnews.id, Banjarbaru - Dua oknum pegawai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarbaru dilaporkan terlibat tindakan tidak pantas di toilet disabilitas kantor mereka. Entah apa yang membuat dua oknum pegawai tersebut melakukan tindakan asusila di tempat kerja.
Kedua pegawai tersebut telah dilaporkan ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Banjarbaru. Saat dimintai keterangan, Sekretaris Dinas PUPR Banjarbaru, M Maulana, mengonfirmasi kejadian tersebut meskipun tetap menekankan asas praduga tak bersalah.
Ilustrasi Hubungan Seks (rwapsych.com)
“Kami juga belum mengetahui kejadian pastinya, sementara ini dugaannya asusila. Karena mereka berduaan di dalam toilet disabilitas dan sempat digerebek pegawai lainnya,” ujarnya saat ditemui oleh awak media di kantornya, Selasa, 19 November 2024.
Maulana juga menyebutkan bahwa ia tidak mengetahui secara rinci peristiwa tersebut karena pada saat kejadian, ia bersama Kepala Dinas PUPR sedang berada di luar daerah.
Lebih lanjut, Maulana menjelaskan bahwa pihaknya telah melaporkan insiden tersebut kepada BKPSDM Banjarbaru agar badan tersebut dapat menindaklanjuti dan menyelidiki kejadian itu.
Ilustrasi Berhubungan Seksual (Preefik)
Saat dihubungi awak media, Kepala BKPSDM Banjarbaru, Dr. Gustafa Yandi, membenarkan bahwa laporan terkait kejadian itu telah diterima. Ia mengungkapkan bahwa proses klarifikasi sedang dilakukan oleh pihaknya.
“Iya ada laporannya. Kami proses tahap minta keterangan atau klarifikasi, barusan saja suratnya saya terima,” pungkasnya.