Ntvnews.id, Surabaya - Seorang wanita yang mengenakan hijab dan cadar diduga membawa pisau dan menerobos masuk ke Gereja Katolik St. Stefanus di Tandes, Surabaya. Akibat kejadian tersebut, wanita tersebut segera diamankan oleh petugas keamanan gereja.
"Iya betul. Tadi pagi. (Diduga) ODGJ," ujar Kapolsek Lakarsantri, Kompol M. Akhyar seperti yang dilaporkan oleh akun Instagram @info.negri pada Kamis, 21 November 2024.
Sementara itu, AKP Rina Shanty Dewi, Kasi Humas Polrestabes Surabaya, menjelaskan bahwa saat ini perempuan tersebut tengah menjalani pemeriksaan di rumah sakit jiwa untuk memastikan apakah ia menderita gangguan jiwa.
"Benar yang diperiksa lagi diperiksakan ke (RSJ) Menur. Masih perlu observasi 2 minggu," jelas Rina.
View this post on Instagram
Menurut informasi yang dihimpun, wanita tersebut datang saat jemaat gereja sedang melaksanakan misa pagi yang dijadwalkan mulai pukul 05.30 WIB. Dia datang sendirian dengan mengendarai sepeda motor dan membawa pisau.
Kedatangan perempuan bercadar itu membuat jemaat gereja terkejut. Ketua RW 5 RT 3 Kelurahan Lontar, Parman, mengungkapkan bahwa dia menerima informasi dari petugas keamanan gereja mengenai peristiwa tersebut sekitar pukul 07.15 WIB.
"Saya datang ke sana sudah banyak orang. Saya awalnya diinfo dari satpam gereja. Terkait apa permasalahan (detailnya) gak begitu paham," ujar Parman.
Perempuan Berhijab dan Bercadar Masuk Gereja Katolik di Surabaya (Instagram)
Sesampainya di lokasi, Parman menyebutkan bahwa perempuan tersebut sudah duduk di luar gereja dan tengah diinterogasi oleh petugas.
"Orangnya (perempuan bercadar itu) sempat ditanya-tanya lalu dibawa petugas. Info yang saya terima itu (perempuan) halu. Selebihnya saya gak tahu," jelas Parman.
Parman juga mengatakan bahwa kejadian seperti itu belum pernah terjadi sebelumnya di Gereja Katolik St. Stefanus, Tandes. "(Perempuan bercadar yang masuk gereja) bukan (warga RW 5 RT 3 Kelurahan Lontar). Gak ada yang kenal," katanya.